GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih belum pantas mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Pasalnya, dia menegaskan bahwa AHY belum mempunyai pengalaman politik yang mumpuni.
BACA JUGA: Cak Imin Dapat Angin Segar, PKB Bisa Menang Pilpres 2024
“Lalu, seseorang itu bisa terpilih oleh publik nantinya karena publik melihat apa yang sudah diperbuat orang tersebut,” ujar dia dalam pernyataannya kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.
Ngorang menambahkan bahwa beberapa nama calon presiden yang diperkirakan akan mencalonkan diri pada 2024 itu adalah para pemimpin daerah.
“Wajar jadi kalau nama-nama pemimpin daerah itu muncul. Sebab, masyarakat menilai bahwa orang tersebut mungkin sudah melakukan sesuatu yang nyata,” katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie menambahkan bahwa nama-nama yang sering muncul dalam bursa calon presiden sudah paham apa yang akan mereka lakukan jika nanti benar-benar terpilih pada 2024.
“Kalau AHY, kan nggak ada. Jadi, dia harus berbuat sesuatu agar setidaknya layak untuk maju mencalonkan diri pada Pilpres 2024,” imbuhnya.
Menurut Ngorang, hal yang harus dilakukan AHY agar elektabilitasnya naik adalah menarik simpati masyarakat.
“Tak cukup sekadar menjadi ketua partai. Penting itu menarik simpati masyarakat. Jadi, dia harus berbuat sesuatu untuk masyarakat,” beber dia.
BACA JUGA: Angin Segar Buat Munarman, Pakar Terorisme Pasang Badan
Ngorang menyatakan peluang AHY untuk maju dalam Pilpres 2024 akan lebih besar jika pria 42 tahun itu menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dari situ mungkin akan ada peluang bagi dirinya untuk memperlihatkan kinerjanya dia sebagai seorang pemimpin itu bagaimana,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News