GenPI.co - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendaftarkan merek Partai Demokrat atas nama dirinya ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Kemenkum HAM.
Menanggapi hal itu, Pendiri Partai Demokrat sekaligus inisiator kongres luar biasa (KLB), Darmizal menilai, manuver yang dilakukan oleh SBY sebagai tindakan penjerumusan oleh orang dekat SBY.
BACA JUGA: Diam-diam Strategi SBY Terbongkar, Kubu Moeldoko Lakukan Ini...
"Saya melihat bahwa ada upaya dari orang dekat SBY, yang memberikan arahan atau masukan tidak tepat yang tentu dampaknya akan membuat malu Cikeas," kata Darmizal dalam keterangannya, Minggu (11/4/2021) kemarin.
Darmizal menambahkan, orang dekat SBY, seperti Syarief Hasan patut diduga sebagai pihak yang menjerumuskan mantan presiden RI tersebut.
"Sebagaimana pengakuannya yang sama-sama kita ketahui dari berbagai media, patut diduga (Syarief) sebagai pihak yang menjerumuskan SBY," jelasnya.
Darmizal menilai, manuver ini jelas memalukan dan merugikan nama baik SBY, AHY, dan keluarga dalam jangka waktu yang panjang.
Pasalnya, manuver ini tak sesuai dengan pengakuan SBY saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam era Presiden Megawati.
"SBY menjelaskan dengan tegas tidak terlibat sama sekali dalam pendirian Partai Demokrat," jelas Darmizal.
BACA JUGA: Peta Ganjar Maju Capres Terbongkar, Pilpres 2024 Makin Bergemuruh
"Belakangan SBY dan keluarganya justru mempertontonkan sikap yang sangat terbalik, yaitu seakan menjadi penguasa tunggal Partai Demokrat sepanjang masa," imbuhnya.
Atas kejadian itu, Darmizal meminta SBY bisa bersikap peka terhadap pihak-pihak yang memberikan masukan tidak benar dan ngawur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News