Pakar Blak-blakan, Beber Habis Dilema di PDIP, Mega Bisa Tersudut

13 April 2021 13:40

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa roh perjuangan dari Presiden Pertama RI Soekarno akan selalu ada di balik PDIP.

Karena itu, ketua umum selanjutnya yang bakal menggantikan Megawati Sorkarnoputri tidak akan jauh dari garis keturunannya.

BACA JUGA: Anies Dapat Angin Segar, 2 Partai merapat! Pilpres Terbuka Lebar

“Faktor Bung Karno itu adalah variabel tetap yang membuat nama PDIP dikenal oleh publik,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Senin (12/4).

Oleh karena itu, hanya dengan menjual Bung Karno dan trahnya, PDIP dinilai mampu memenangkan suara minimal sepuluh persen dalam pemilu legislatif.

“Faktor Bung Karno merupakan salah satu penyebab PDIP mampu memenangkan dua pemilu legislatif terakhir ini,” ungkapnya.

Selain itu, Refly mengatakan bahwa ada faktor lain yang membawa PDIP ke perolehan suara tertinggi dalam dua pemilu terakhir, yaitu sosok Presiden Joko Widodo.

“Jokowi itu membantu kemenangan PDIP. Namanya itu coat-tail effect atau efek ekor jas,” katanya.

Advokat itu memaparkan bahwa susah bagi partai politik di Indonesia untuk bisa menganut sistem yang demokratis.

BACA JUGA: Kritikan Akademisi Sungguh Menohok, SBY Dibikin Terpojok

“Tidak bisa sesama kader di dalam partai politik itu bersaing secara adil tanpa harus melihat faktor keturunan,” paparnya.

Padahal, ada banyak kader PDIP lainnya yang memiliki berkualitas lebih baik dari dua anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu Prananda

Prabowo dan Puan Maharani.

Menurut Refly, salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Paling tidak dari sisi popularitas. Setidaknya popularitas dari Ganjar itu berkualitas, popularitasnya baik dan dianggap cocok menjadi pemimpin ke depannya,” jelasnya.(*)

BACA JUGA: Elektabilitas Gatot Nurmantyo Tinggi, Kok Reaksi KAMI Begini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co