Pergantian Ketum PDIP, Trah Soekarno Terancam Pecah

14 April 2021 02:40

GenPI.co - Pengamat politik Khoirul Umam menilai pergatian Ketum Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memunculkan dalam trah keluarga Soekarno pecah.

Pasalnya, dua faksi trah Soekarno yang menggantikan Megawati adalah Pranando Pranowo dan Puan Maharani. 

BACA JUGA: Pasangan Gatot Nurmantyo-Anies Bakal Jadi Kuda Hitam di Pilpres

"Hal ini menunjukkan besarnya potensi faksionalisme dan konflik keluarga di dalam kekuatan inti PDIP. Jika tidak diantisipasi, faksionalisme kekuatan Puan dan Prananda bisa mengintai soliditas PDIP," kata Umam di Jakarta, Selasa (13/4).

Menurut Umam, memang sudah saatnya PDIP melakukan regenerasi kepemimpinan. Untuk itu, Megawati yang menjadi patron politik partai ini harus bisa menjembatani proses transisi ini menjadi lebih stabil.

"Secara kalkulasi politik, tentu Puan Maharani memiliki potensi lebih besar memenangkan kompetisi, karena Puan sudah lama dan intensif tampil sebagai simbol dan wakil Megawati," uangkapnya.

"Sedangkan Prananda Prabowo selama ini cenderung ogah tampil di hadapan publik," sambungnya.

Menurut Umam, masa-masa transisi ini akan terus dibayangi oleh manuver para 'makelar kekuasaan' yang gemar mencari target-target untuk diterkam, guna mengambilalih secara paksa infrastruktur politik yang telah mapan.

BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Masuk Kabinet, Pratikno Out

"Kalau dilihat belum ada tanda-tanda arah restu politik Bu Mega. kebijakan Megawati tentunya akan diarahkan untuk menjamin stabilitas politik di internal partainya," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co