Sabda Megawati Jadi Penentu, Ini Dia Ketum PDIP Mendatang

14 April 2021 07:50

GenPI.co - Gemuruh calon pengganti Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang terus disorot publik. Apalagi, dua keturunan Megawati pun digadang-gadang menjadi penerusnya.

Sebelumnya, Megawati blak-blakan mengatakan tak risau jika suatu saat digantikan kader lain di posisi Ketum PDIP tersebut.

BACA JUGA: Pengganti Megawati Akhirnya Terkuak, Ini Dia Ketum PDIP Mendatang

Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam pidatonya di acara peluncuran buku berjudul Merawat Pertiwi yang digelar secara virtual.

"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya Monggo wae. Tapi PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," jelas Megawati, Rabu (24/3).

Lewat pernyataannya itu, Megawati dinilai siap menjadi tokoh bangsa sepenuhnya dan beristirahat dari dunia politik.

Politikus senior PDIP Effendi Simbolon pun membeberkan Prananda Prabowo dan Puan Maharani layak melanjutkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Jawaban Saksi Ini Bikin Kaget, Habib Rizieq Bisa Bernapas Lega

Menurutnya, Prananda dan Puan punya banyak pengalaman selama di partai. Kakak dan adik tersebut sama-sama memiliki trah Soekarno. 

Effendi Simbolon meyakini, satu di antaranya akan memimpin Banteng di masa depan. 

"Keduanya sama secara ideologi. Artinya, Puan dan Prananda memiliki kapasitas yang sama untuk melanjutkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan nantinya," tegas Effendi Simbolon, Minggu (11/4).

"Regenerasi terus jalan. Semua akan indah pada waktunya," lanjutnya.

Effendi Simbolon juga menambahkan kaderisasi di partainya sangat berjalan dengan baik. Hal itu terbukti banyak kader baru yang muda-muda, memiliki kemauan, kemampuan, integritas cukup bagus.

Sementara itu, Pengamat Politik Idil Akbar memberi tanggapan terkait isu calon Ketua PDIP yang akan menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Menurut saya kalau dalam batasan pengusulan sah-sah saja. Artinya baik Prananda Prabowo dan Puan Maharani sebetulnya bisa pikir memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi pengganti ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP," kata Idil Akbar kepada GenPI.co, Senin (12/4).

Namun, menurut Idil Akbar, tidak menutup kemungkinan juga dari luar trah Soekarno yang diangkat sebagai pengganti beliau.

"Ini semua sebetulnya sangat tergantung pada Bu Megawati sendiri. Saya berkeyakinan pada nantinya, para kader PDIP akan menyerahkan penyerahan pengganti ketua umum kepada beliau," jelasnya.

Oleh sebab itu, Idil Akbar mengaku masih belum melihat soal siapa yang kemudian menjadi ketua umum.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kesempatan untuk menduduki takhta PDIP.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa pernah ada Presiden yang menjadi ketua umum parpol, jadi itu sangat dimungkinkan," tegas Satyo Purwanto kepada GenPI.co, Selasa (13/4).

Satyo pun menegaskan, kapasitas presiden adalah ‘king maker’ yang membuat situasi menjadi sangat mungkin.

"Karena ada momentum suksesi kepemimpinan di PDIP, sangat mungkin ini terjadi," jelasnya.

Sebelumnya, Satyo juga mengatakan bahwa akan ada tiga poros kekuatan yang dapat dinominasikan sebagai calon kuat sebagai pengganti Megawati Soekarnoputri.

"Pertama, jelas dari trah Soekarno melalui jalur keluarga. Sepertinya Megawati lebih condong akan meminta Prananda ketimbang Puan," kata Satyo.

Bukan tanpa alasan, menurutnya Prananda lebih ideologis ketimbang Puan Maharani.

"Dengan kata lain, garis Soekarno putra lebih mempunyai grip ketimbang Soekarno putri, nominasi berikutnya tentu kader-kader senior PDI Perjuangan," jelasnya.

Satyo juga menilai masih ada kesempatan besar bagi Presiden Jokowi untuk mengambil alih PDIP. Sebab, Jokowi masih memiliki pengaruh yang sangat kuat saat ini.

"Nama yang terakhir dan juga memiliki peluang adalah sang Presiden. Pak Jokowi yang juga kader PDIP tentu saja memiliki pengaruh kuat untuk saat ini," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co