GenPI.co -
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas memberikan analisis tajam soal peluang Menko Polhukam Mahfud MD menjegal Muhaimin Iskandar dari kursi Ketum PKB.
Meski jabatan Mahfud sekarang cukup mentereng, pria berkaca mata itu punya segelintir kendala yang bisa menghambatnya.
BACA JUGA: Kantongi Suara Warga NU, PKB Bakal Unggul di Pilpres 2024
"Dia, kan, sudah lama meninggalkan PKB," ujar Fernado kepada GenPI.co, Rabu (13/4/2021).
Artinya, Mahfud sudah lama tidam bersinggungan dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan PKB lagi.
Oleh karena itu, ada kekhawatiran para kader akan menolak kedatangan kembali Mahfud MD.
"Rentan ditolak, ya. Apalagi PKB memiliki basis NU yang kuat," katanya.
Meskipun demikian, jika kendala-kendala tersebut bisa disingkirkan, langkah Mahfud MD jadi orang nomor satu di PKB bisa terwujud.
Dengan kinerja dan kekuatan Mahfud sekarang, bukan tidak mungkin PKB di bawahnya bisa melesat ke tiga besar suara nasional.
Sebelumnya, isu diadakannya Muktamar Luar Biasa PKB terus bergejolak.
Arus bawah dituding makin memanas untuk terus menggagas pergantian ketum baru.
BACA JUGA: Soal Capres 2024, Ketua DPP PKB Faisol Riza Tegas Bilang Begini!
Eks Ketua DPC PKB Jeneponto Andi Mappanturu mengklaim ada 113 DPC yang sudah menginginkan terjadinya Muktamar Luar Biasa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News