GenPI.co - Pengamat politik Hendri Satrio membeberkan analisisnya terkait bursa calon Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pengganti Megawati Soekarnoputri.
Menurut Hendri, sosok pengganti Megawati masih berasal dari trah Presiden RI Pertama, Soekarno.
BACA JUGA: Akhirnya Terkuak, Ini Dia Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati
Sebab, menurutnya, berdasarkan sejarah PDIP, menempatkan trah non-Soekarno menjadi pimpinan partai menjadi hal yang sulit.
"Nah, ini artinya akan tetap berada di trah Soekarno," kata Hendri dalam diskusi virtual belum lama ini.
Hendri kemudian menyebut trah Soekarno yang dimaksud ialah putra dan putri Megawati, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Ia menilai, sosok Puan memiliki pengalaman lebih lengkap di politik, baik itu di legislatif, partai, maupun eksekutif.
"Sementara Prananda berada di jantung pertahanan partai sebagai situation room head. Jadi, dia membuat strategi-strategi ke depan tentang PDIP," ujarnya.
Namun, Hendri mengaku belum dapat memprediksi siapa yang akan menggantikan Megawati di PDIP.
Seperti diketahui, Megawati kembali terpilih secara aklamasi oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia sebagai ketua umum PDIP pada Agustus 2019 lalu.
BACA JUGA: Titah Megawati Menggelegar, Kader PDIP Diharapkan Bersabar
Presiden kelima RI itu menjabat sebagai Ketum PDIP untuk periode 2019-2024.
Megawati tak tersentuh di kursi tertinggi PDIP sejak partai itu terbentuk pada 1999 atau selama dua dekade. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News