Rocky Gerung: PPP Sambangi PKS, Apa Ini Sinyal Gabung Oposisi?

16 April 2021 20:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menyoroti pertemuan antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky menilai bahwa pada rezim ini partai-partai dengan basis massa Islam mengalami dilema.

BACA JUGA: Mendadak Azis Syamsuddin Tegas Bicara Soal PPPK Terkatung-katung

“Di satu sisi partai-partai seperti PPP, PKS maupun PAN mengetahui kekuasaan memusuhi politik Islam. Mereka tahu salad ini isinya diracik tidak sesuai dengan keinginan partai-partai Islam. Mereka itu sekadar pelengkap penyerta,” ujar Rocky, Jumat (16/4).

Oleh sebab itu, menurutnya, dalam keadaan mulai terjadi krisis legitimasi saat ini merupakan kesempatan yang dimanfaatkan partai-partai tersebut untuk melakukan konsolidasi diri.

“PPP ke PKS itu istana mengunjungi oposisi. Tinggal kita lihat apalah PPP akan membujuk PKS masuk istana, atau PPP mau bergabung oposisi,” ujarnya.

Rocky membaca kecenderungan yang kedua lebih masuk akal. Sebab, dia yakin tidak mungkin PKS akan mau masuk istana karena sedang semangat-semangatnya bersolek.

“Tidak mungkin PKS mau ke istana karena sedang window dressing habis-habisan,” ujarnya.

BACA JUGA: PKS dan PPP Koalisi, DPR Bakal Jadi Medan Perang

PKS di mata Rocky melakukan perubahan cukup radikal dengan membuka ‘ruang tamu’ untuk semua agama. Partai ini mengubah logo dan simbol-simbol lain agar lebih inklusif.

"Tentu masih ada ruang yang tertutup, tapi minimal ruang tamunya sudah dibuka. Justru PPP yang terlihat eksklusif karena simbol Islam ada di situ,” katanya.

Pertemuan PPP dan PKS bagi Rocky sedang menandakan bertemunya pikiran baru untuk melihat Indonesia lebih majemuk.

“Saya anggap PPP sedang meminta izin untuk sejenak duduk ruang tamu PKS sebelum nanti masuk dapur,” ujar Rocky. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co