Nasib Moeldoko Di Ujung Tanduk, Calon Penggantinya Bikin Kaget

17 April 2021 03:45

GenPI.co - Nasib Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menurut beberapa pengamat politik sudah di ujung tanduk. Apalagi terkait rumor rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet.

Salah satu sorotan datang dari Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDO STRATEGIC) A Khoirul Umam.

BACA JUGA: Mendadak Ali Ngabalin Bocorkan 2 Menteri Baru, Bikin Kaget

Menurutnya, Khoirul Umam tak menampik jika rencana reshuffle kabinet dan penggabungan Kementerian perlu diperhatikan. 

Namun, dirinya juga mengkritisi kinerja dari Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

"Posisi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga merupakan bagian dari yang urgen untuk dievaluasi," tegas Khoirul Umam dalam keterangannya, Kamis (15/4).

Khoirul Umam menilai, langkah itu tidak hanya untuk menyelamatkan maruah politik Presiden, tetapi juga berguna bagi pendidikan politik publik. 

BACA JUGA: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Masuk Radar Istana, Ini Penggantinya

Sementara itu, Direktur Eksekutif Survei KedaiKOPI Kunto Aji Wibowo blak-blakan mengatakan posisi Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) di ujung tanduk.

Kunto Aji menilai posisi Moeldoko di ujung tanduk lantaran mantan Panglima TNI itu terlibat dalam pengambilalihan Partai Demokrat dan kemudian ditolak oleh Kemenkumham. 

"Ini kan membuktikan bagaimana seorang KSP yang seharusnya memberikan advice kepada presiden justru terjebak pada permainan politik praktis yang dirinya sendiri kalah gitu," jelas Kunto Aji dalam keterangannya, Jumat (16/4). 

"Dan itu kan sangat memalukan, dari sini sangat keliatan bahwa Pak Moeldoko, kita patut pertanyakan bagaimana strategi kemudian metodologi dan bagaimana kecakapan dia dalam menganalisis situasi yang akhirnya, ya akan didengarkan oleh presiden juga kan begitu," bebernya.

Oleh sebab itu, tak mengherankan jika posisi Moeldoko sangat mengkhawatirkan sebagai Kepala KSP. 

Dia pun memprediksi Moeldoko bakal diganti atau minimal pindah posisi. Hanya, dia kurang memahami kebijakan yang akan diambil Jokowi.

"Dan kalau untuk pengganti Pak Moeldoko saya berpikir bahwa ini problemnya ada di kemampuan analisis, metodologi yang bagus sehingga bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang pas buat pemerintahan Pak Jokowi," jelas Kunto Aji.

"Kemudian yang kedua sangat menguntungkan juga kalau KSP ini diisi orang-orang muda, kita lihat apa Stafsus Pak Jokowi yang muda ini enggak terlalu oke, mungkin bisa ditempatkan di KSP kaya westlingnya di Gedung Putih. Mungkin dari situ akan muncul inovasi-inovasi dan gebrakan baru dan tidak lupa ada analisis yang lebih bagus di dalamnya," lanjutnya.

Kunto Aji pun menambahkan untuk figur yang cocok menggantikan Moeldoko, ia mendengar sejumlah nama yang berseliweran tapi hal tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. 

Dia mengaku mendengar sejumlah Purnawirawan Jenderal yang dekat dengan mantan KSP Luhut Binsar Pandjaitan sampai tokoh yang dulu menjadi oposisi Pemerintahan Jokowi. 

"Jadi nama-namanya bisa jadi tokoh politik yang aktif, yang sekarang ke kubunya Pak Jokowi atau purn jenderal, dan anak-anak muda yang dulu pernah di KSP. Itu ada tokoh-tokoh oposisi yang dulu pernah jadi oposisi kemudian dirangkul Pak Jokowi," kata Kunto Aji.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co