Akademisi Top Beber Penembakan Laskar FPI, Jokowi Bisa Tersudut!

17 April 2021 19:55

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak berniat menujukkan respons yang serius dalam menangani kasus pembunuhan enam laskar FPI di Tol Cikampek KM 50.

Rochendi pun menyayangkan langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi, sebab pemerintah seharusnya bisa melakukan kalkulasi risiko dari tindakan dan ucapan yang dilakukan.

BACA JUGA: TP3 Laskar FPI Bongkar Keberadaan Sniper, Refly pun Komentar

“Ibarat orangtua, presiden atau pemerintah harus punya kalkulasi risiko. Mereka harus menghitung dampak dari setiap ucapan dan tindakannya kepada publik. Mereka harus paham itu,” ujarnya kepada GenPi.co.

Menurut Rochendi, presiden harus memikirkan semua langkah yang diambil dan tidak boleh bertindak masa bodoh terhadap suatu peristiwa.

“Nggak bisa, harus diselesaikan semuanya, minimal diajak ngomong,” ungkapnya.

Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu mengatakan bahwa Presiden Jokowi bisa mengajak semua pihak yang terlibat dalam peristiwa itu untuk berdialog dalam upaya menyelesaikan kasus tersebut.

BACA JUGA: TP3 Mendidih, Fakta Laskar FPI Terungkap! Polisi Pun Terpojok

“Jokowi bisa panggil Kapolda Metro Jaya dan Kapolri khusus untuk membahas kasus ini,” katanya.

Dengan adanya dialog seperti itu, masyarakat bisa menilai bahwa Presiden Jokowi melakukan sesuatu yang benar dalam upaya menyelesaikan sebuah ketidakadilan.

“Namun, untuk tahu seberapa jauh keseriusan Jokowi dalam menyelesaikan masalah ini, kita lihat dari outputnya, apakah hanya gimmick atau tidak,” tuturnya.

Rochendi memaparkan bahwa sikap Presiden Jokowi yang tak pernah memberikan respons terkait kasus penembakan itu tentu bisa membuat masyarakat marah.

“Harus ada komunikasi dua arah. Jadi, apa yang dituduhkan ke masing-masing pihak bisa dibuktikan benar atau tidaknya,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co