Manuver SBY Dinilai Keterlaluan, Ki Ageng Noto Sampai Meradang

19 April 2021 11:50

GenPI.co - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendaftarkan merek Partai Demokrat atas nama dirinya ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Kemenkum HAM.

Menanggapi hal itu, salah seorang pendiri Partai Demokrat Wisnu HKP Notonegoro alias Ki Ageng Noto pun mengecam manuver SBY tersebut. 

BACA JUGA: Pakar Sarankan Demokrat Lakukan Ini Supaya Tidak Makin Amburadul

Menurut dia, Merek Demokrat sudah menjadi milik publik dan tidak semestinya didaftarkan atas nama pribadi. 

"Karena fatsun politiknya, Demokrat bukan milik pribadi SBY,” tegas Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4/2021). 

Dia juga menilai, Presiden ke-6 Indonesia itu tidak bisa disebut sebagai pendiri Partai Demokrat. 

Wisnu pun menceritakan asal muasal digagasnya Partai Demokrat 20 tahun silam berawal dari gagalnya SBY mencalonkan diri sebagai wapres pada Sidang Istimewa MPR RI 2001.

Wisnu menambahkan, awalnya SBY meragukan Partai Demokrat bisa menjadi kendaraan politiknya. 

"Ruang perpustakaan rumah Cikeas jadi saksi bisu pertemuan empat mata antara saya dengan SBY, guna meyakinkan keseriusan kami membuat partai pengusung capres di Pemilu 2004," katanya.

Usai pertemuan itu, dalam perjalanan pulang dari Cikeas di tengah malam, Wisnu mendapat inspirasi dari lambang segitiga Mercedes Benz di atas kap mobilnya, untuk diadopsi sebagai logo Partai Demokrat.

Keesokan harinya, Wisnu menghubungi salah satu pendiri Partai Demokrat, Vence Rumangkang. 

"Saya tunjukkan rancangan lambang Partai Demokrat hasil inspirasi itu berikut arti dan maknanya," jelasnya. 

Rancangan Wisnu kemudian disempurnakan di beberapa bagian atas masukan SBY, hingga menjadi lambang Demokrat kini. 

BACA JUGA: Akademisi Beber Alasan Wajar Demokrat Dikudeta, AHY Dengarkanlah!

“Itu artinya SBY bukan pencipta logo Demokrat, tapi hanya memberikan kontribusi untuk penyempurnaan saja,” tegasnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co