GenPI.co - Pengamat politik Abdul Hamid menilai wacana pembentukan Koalisi Poros Islam pada Pilpres 2024 sangat menarik.
"Tapi sebagai ide dan gagasan membentuk poros partai berbasis keislaman? Saya kira menarik untuk terus didorong," kata Abdul Hamid di Jakarta (19/4).
BACA JUGA: Rizal Ramli Sindir Jokowi, Menohok Banget
Menariknya, kata Abdul Hamid, parpol Islam harus sudah membuka komunikasi untuk menjajakan simulasi pasangan capres dan cawapres.
"Misal, Gubernur DKI Anies Baswedan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin," ujar Abdul Hamid.
Abdul Hamid Yakin duet Anies-Muhaimin berpotensi bisa maju. Masalahnya adalah apakah bisa atau mampu memenangkan kontestasi.
"Itu persoalannya. Karena PR-nya (duet ini) terlalu panjang saya kira," tandasnya.
Masalahnya, kata Abdul Hamid, karena parpol Islam yang ada sekarang ini kebanyakan hanya labelnya saja yang Islam, tapi tidak ideologis.
BACA JUGA: Teriakan PA 212 Pedas Banget Soal Jozeph Paul Zhang
"Jadi, Islam hanya dijadikan sebagai market ansich. Seandainya itu ideologis, harusnya tidak susah untuk diketemukan karena dari sisi ideologis sudah ketemu," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News