GenPI.co - Wacana reshuffle menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi belum lama ini kembali ramai menjadi perbincangan.
Hal tersebut diketahui dari Staf Ahli Kantor Kepresidenan Ali Ngabalin yang membeberkan rencana presiden untuk reshuffle beberapa menteri.
BACA JUGA: Yasonna Laoly Masuk Radar Reshuffle, Statusnya Mengecewakan
Pengamat Politik Paramadina Hendri Satrio, mengatakan rencana tersebut ada kaitannya dengan Pilpres 2024 mendatang.
"Banyak menteri yang akan maju ke pencalonan Presiden di 2024. Sehingga, Pak Jokowi perlu menimbang dan mendorong menteri tersebut," ujar Hendri Satrio dalam pernyataannya kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.
Menurut survei, Hendri membeberkan nama para menteri yang menjadi radar Presiden Jokowi terkait masa depan Istana.
Hendri menyebutkan terdapat delapan tokoh menteri yang mungkin tidak di reshuffle pada kesempatan itu.
"Airlangga Hartarto, Luhut Binsar, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Prabowo, Erick Thorick, Tito Karnavian, dan Budi Gunadi masih kuat melaju ke Pilpres 2024," ungkapnya.
Hendri mengaku, kedelapan tokoh itu masih dipertimbangkan Jokowi untuk melenggang ke Pilpres 2024.
Selain itu, menurutnya, menteri tersebut kemungkinan kecil tidak akan terkena reshuffle.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Berhembus, Loyalis Megawati Beber Fakta Mengejutkan
"Presiden akan meninjau beberapa menteri yang akan maju ke Pilpres 2024," jelasnya.
Hendri menuturkan, Presiden Jokowi akan menimbang dan mendorong menteri tersebut supaya tidak diganti. Sebab, mereka dinilai mampu melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai di tahun kedua jabatannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News