GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Sarwi Chaniago menilai Moeldoko layak dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).
Sebab, Moeldoko terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Tantang SBY Debat, Loyalis AHY Beri Jawaban Menohok
"Saya memang dari awal sudah konsisten dan sepakat agar yang namanya Moeldoko diberhentikan secara tidak hormat," ujar Pangi dalam diskusi virtual, Minggu (18/4).
Pangi pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius menghadapi manuver yang dilakukan Moeldoko.
Menurutnya, hal itu penting untuk meredam opini keterlibatan Istana dalam dinamika internal Partai Demokrat.
"Ini bentuk agar Presiden tidak terkesan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan). Presiden sangat profesional, bahwa jabatan yang dipegang (Moeldoko) sebagai KSP itu inti dari Istana," ujar Pangi.
Seperti diketahui, Moeldoko terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Ketum Partai Demokrat AHY.
BACA JUGA: Loyalis AHY Skakmat Kubu Moeldoko Soal Pencatutan Nama, Telak!
Moeldoko terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Namun, pada hari Rabu (31/3), Menkum HAM Yasonna Laoly mengumumkan bahwa pemerintah menolak hasil KLB Deli Serdang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News