GenPI.co - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) boleh banyak yang mencaci. Tapi dia disebut-disebut punya posisi kuat. Saat reshuffle, peluang namanya masuk kabinet dinilai sangat terbuka.
Untuk diketahui, isu reshuffle kabinet muncul setelah Presiden Jokowi mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
BACA JUGA: 3 Shio Mujur, Besok Nasibnya Dikelilingi Hoki
Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi. Lantas Ahok yang disebut punya posisi kuat bakal masuk mana?
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Ahok lebih pas menjadi Menteri Pendidikan ketimbang menjadi Menteri Investasi.
Arief Poyuono yakin dunia pendidikan bisa diperbaiki Ahok atau yang sekarang disebut BTP itu.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab, bernada sama dengan Arief.
Peluang Ahok masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin disebut tetap ada. "Peluangnya tetap ada," ujar Fadhli Harahab, Selasa (20/4/2021).
BACA JUGA: Kepribadian Dewa Turun ke Bumi, Zodiaknya Bikin Iri
Alasannya dirasa sangat masuk akal. Pertama, Ahok punya chemistry sama dengan Jokowi. Dia pernah mendampingi Jokowi saat memimpin Jakarta.
Yang berikutnya, Ahok telah memerlihatkan banyak terobosan-terobosan saat memimpin Jakarta. Dirinya juga bersih dari korupsi.
"Soal menyalahi syarat karena pernah dipidana menista agama? Eks koruptor yang jelas pengkhianat rakyat dan bangsa masih diberikan kesempatan untuk dipilih jadi pejabat," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News