GenPI.co - Nyali Jozeph Paul Zhang seperti tak ada matinya. Setelah menistakan Islam, dia ikut menyeret-nyeret agama jenderal kuat Polri.
Diketahui, Jozeph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama karena mengaku nabi ke-26. Itu terjadi saat Jozeph menggelar zoom meeting.
Dia berdiskusi dengan rekannya terkait Puasa Lalim Islam dan diunggah ke akun Youtube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Besok Rabu Pahing, Reshuffle Jadi?
Paul Zhang mengatakan dari dulu kalau bulan puasa itu adalah bulan yang paling tidak nyaman, apalagi kalau sudah dekat-dekat dengan Lebaran Hari Raya Idulfitri.
"Dum dum breng, sarimin pergi ke pasar. Itu udah paling mengerikan, horor banget," kata Paul Zhang dikutip dari Youtube pada Minggu, 18 April 2021.
Bukannya minta maaf, nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo iktu dibawa. Agama yang dianut Kapolri pun ikut dibawa. Lantas apa maksud dari Jozeph ini?
Tidak jelas apa maksud dari semua ini. Yang jelas Jozeph mengaku telah mendengar mengenai viralnya video yang telah dibuatnya.
Dia juga tahu soal pelaporan dirinya ke Bareskrim. Mendengar hal itu, dia justru terlihat sangat santai dan tidak takut.
"Itu sebenarnya tujuannya politik. Tujuannya dan targetnya bukan ke saya," kata Jozhep dalam salah satu video yang diunggah di akun Facebook milik Majelis Kopi, yang dikutip Senin malam, 19 April 2021.
BACA JUGA: Penting Dibaca! Istana Kasih kabar Terbaru, Rabu Ternyata...
Jozeph justru melontarkan pernyataan yang mengaitkan pelaporan ini dengan sentimen agama.
"Sebenarnya karena Kapolrinya kan Kristen. Itu jebakan Batman. Nanti didoakan saja supaya pemerintah punya hikmatnya, itu pemerintah diberi hikmat untuk menyelesaikannya karena itu jebakan batman hati-hati sekali," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News