GenPI.co - Pedangdut Anisa Bahar mengutarakan keresahan akibat perpanjangan PPKM level 4 Jawa-Bali. Dia sampai mengaku rindu dengan Habib Rizieq.
Kerinduannya itu ada kaitan dengan PPKM Level 4. Nama Rizieq disebut lantaran mantan Imam Besar FPI dinilai punya keberanian bicara vokal.
Adanya berbagai aturan yang diperketat ini disebut sangat mungkin dikritisi Rizieq dengan lantang.
Anisa Bahar pun menesgaskan dirinya hanya rindu dengan sosok pemberani seperti HRS, bukan berarti ingin melakukan makar.
“Orang kangen Habib yang berani bicara dikait-kaitkan sama makar. Aku mah enggak jauh-jauh mikirian makar, tapi mikirin makanan," kata Anisa Bahar.
Dia tak mau memperpanjang nyinyiran tersebut, Anisa Bahar memilih bungkam dan menghindari perdebatan karena masalah ini.
"Aku enggak mau berdebat sama orang yang mentingin diri sendiri,” ujar Anisa Bahar lagi.
Anisa Bahar sampai terang-terangan mengatakan hanya Habib Rizieq Shihab yang berani mengkritik pemerintah.
Namun sayang, eks pentolan FPI itu kini sedang berada dalam masa tahanan.
“Yang berani cuma Habib. Tapi kan habib sekarang di penjara, jadi enggak ada yang berani bicara. Sekarang kita enggak bisa menyuarakan hati rakyat,” kata Anisa Bahar di Instagram Storynya.
Tak cuma menjerat kebebasannya, Anisa Bahar menilai kondisi saat ini sangat tak sejalan dengan sila pertama Pancasila.
Unggahan instagram Anisa Bahar yang diduga tengah merindukan sosok yang vokal seperti Habib Rizieq Shihab (HRS) yang berani mengkritik pemerintah.
Adanya aturan pembatasan beribadah di fasilitas umum menambah sederet keresahan hatinya.
"Hancur sudah arti Pancasila di Indonesia, Ketuhanan yang Maha Esa. Kita sudah enggak bisa salat berjamaah atau Hari Raya. Sekarang lebih takut sama covid daripada Tuhan yang punya alam semesta,” kata Anisa Bahar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News