GenPI.co - Finalis Miss Earth Indonesia 2019 Lirabica beberkan kasus persekusi yang dilakukan oleh ibu-ibu kompleks perumahan di kawasan Cibubur.
Konon, ibu-ibu di kompleks perumahan Lirabica tinggal tak terima suami mereka sering melirik finalis Miss Earth 2019 itu saat berolahraga lari atau jogging di lingkungan rumahnya.
“Parah yang pertama 29 Mei dia (Ibu-ibu kompleks) geruduk ke rumah masuk tanpa ijin,” ucap Lirabica kepada GenPI.co, Kamis (23/9).
Setelah aksi penggerudukan tersebut, Lirabica dipaksa untuk tanda tangan di atas kertas.
“Besoknya 30 Mei, satpam paksa saya tanda tangan, sedangkan di kertas itu ada foto-foto rumah kosong dan itu bukan rumah saya,” bebernya.
Pemaksaan itu Lirabica menyebut atas perintah ketua RT setempat yang merupakan oknum polisi.
Saat ini ketua RT tersebut sudah dilaporkan ke Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Pada 17 Agustus saya bingung, lampu jalan semuanya nyala kecuali di depan rumah saya dimatikan kemudian dilihat dari sisi tv, supir dari RT bulak-balik di depan rumah,” katanya.
Dia juga mengaku mendapatkan teror dari orang tak dikenal.
Setelah kejadian tersebut Lirabica pun mencoba menghubungi satpam dan pihak kluster.
Namun, tidak mendapatkan respon baik. Kemudian dia pun menghubungi keluarganya.
“Malam itu kondisi kami terancam sangat, akhirnya pihak keluarga alhamdulillah ada datang polres, polsek, dan saya pun jadi keluar,” bebernya.
“Saya juga mau foto dan video tiba-tiba si RT mau pukul saya, katena saya ingin foto dan video sih peneror,” ucap Lirabica.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News