GenPI.co - Mertua Vanessa Angel tiba-tiba emosional. Ibu kandung Bibi Ardiansyah itu bongkar kelakuan Tubagus Joddy. Isinya ngenes pol.
Untuk diketahui, Tubagus Joddy sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijebloskan ke rumah tahanan (rutan) Polres Jombang.
Tubagus Joddy dijerat Pasal 310 ayat (4) dan atau Pasal 311 ayat 5 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ dan Pasal 311 ayat (5) berbunyi dengan ancaman 12 tahun penjara.
Tapi itu tak lantas membuat keluarga Bibi Ardiansyah tenang. Suasana emosional bahkan sempat terekam.
Itu terjadi saat keluarga Tubagus Joddy datang dan meminta maaf ke keluarga Bibi Ardiansyah.
Faisal, ayah Bibi Ardiansyah membenarkan keluarga Tubagus Joddy mendatangi kediaman mereka.
Ada kelalaian Tubagus Joddy yang diakui keluarganya. Dan kelalaian itu membuat Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia.
Ayah dan kakak Tubagus Joddyyang datang menunjukkan sikap ksatria. Mereka meminta maaf.
“Pertama dia minta maaf atas kelalaian anaknya,” ujar Faisal dikutip dari kanal Youtube CumiCumi, Minggu (15/11/2021) malam.
Faisal, ayah Bibi, ikut emosional. Semua kegundahan dikeluarkan. Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bibi dan Vanessa, baginya sangat sulit untuk dilupakan.
Apalagi, ini juga menyangkut masa depan cucunya. Cucunya menjadi yatim piatu setelah Bibi dan Vanessa tewas.
Di sisi lain, kekesalan yang ditumpahkan tak membuat Faisal gelap mata.
Dia tetap menghargai niatan keluarga Tubagus Joddy yang datang langsung untuk meminta maaf.
“Niat baik orang tuanya bagi saya ya sudah alhamdulillah juga lah,” ungkap Faisal.
Nuansa emosional juga ikut diperlihatkan Dewi, ibu Bibi Ardiansyah.
“Saya bilang tadi, Bibi pernah bilang Joddy ini pernah bawa mobil sampai kaca spionnya patah. Terus disuruh ganti sama Bibi kaca spion itu Rp3 juta,” ungkapnya.
Dari peristiwa itu, Dewi menilai ada sikap kehati-hatian yang diperlihatkan Joddy.
“Kan seharusnya Joddy harus sudah hati-hati,” sambung Dewi.
Dewi juga sangat menyesalkan sikap Joddy yang malah tidak belajar dari kesalahan.
“Tahu-tahunya sekarang lebih parah. Aku bilang begitu sampai anakku enggak ada lagi dua-duanya,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News