Kasus Nirina Zubir Berbuntut Panjang, TV ONE Dituntut Minta Maaf

19 November 2021 20:15

GenPI.co - Kehadiran Nirina Zubir untuk menjadi narasumber dalam kasus Mafia Tanah di stasiun televisi swasta TV One berbuntut panjang.

Pasalnya, mantan VJ MTV ini kecewa dengan sikap TV ONE yang merasa dirinya dijebak.

Bermula dari Nirina yang diundang talk show untuk membicarakan kasus perampasan tanah, tak mengetahui ada pengacara tersangka yang juga hadir.

BACA JUGA:  Tega, Mafia Tanah Pakai Uang Nirina Zubir untuk Bisnis

Tak mau masalah ini lewat begitu saja, Nirina Zubir meminta TV One menyampaikan permintaan maaf mereka kepada dirinya.

"Saya sangat kecewa. Saya dan pengacara meminta surat permintaan maaf dari TV One. Saya tunggu," kata Nirina Zubir di Instagram Story, Kamis (18/11).

BACA JUGA:  Gegara Nirina Zubir, Menteri Jokowi Blak-blakan Sebut Mafia

Dini hari tadi, TV One menuliskan klarifikasi di media sosial. Menjelaskan apa yang terjadi pada talk show yang menghadirkan Nirina Zubir dan pengacara tersangka kasus perampasan tanah.

"Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggung jawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat'," demikian keterangan di Instagram TV One, Jumat (19/11).

Eduardus Karel Dewanto kemudian memberikan tiga poin klarifikasi soal talk show yang terjadi pada Kamis, 18 November 2021.

Pertama, pihaknya membantah telah melakukan penjebakan kepada Nirina Zubir. Sebab kehadiran pengacara tersangka bertujuan untuk menyeimbangkan berita dari berbagai pihak.

"Kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah," kata Eduardus Karel Dewanto.

Kedua, stasiun TV One juga tidak bermaksud sengaja untuk tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka kepada Nirina Zubir.

"Kami memperoleh narasumber tersebut menjelang on air," tuturnya.

Pihak TV One menyebut, sudah memperkenalkan setiap narasumber di awal acara oleh presenter.

"Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah," terang pihak TV One.

Kegaduhan mulai terjadi saat pengacara tersangka mulai angkat bicara. Sementara Nirina Zubir tak terima dan langsung walk out dari acara tersebut.

Poin ketiga adalah narasumber yang dihadirkan bukan hanya Nirina Zubir dan pengacara tersangka.

Tapi juga pihak lain seperti staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana.

"Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya," jelas Eduardus Karel Dewanto.

Sebagai penutup Eduardus berharap penjelasannya bisa meluruskan kesalapahaman yang terjadi pada Nirina Zubir.

"Semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya.

Unggahan ini lantas menuai respon sinis dari netizen. Banyak netizen nampak geram dengan klarifikasi pihak TV tersebut karena terkesan membela diri, bukan meminta maaf. (herstory.id)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co