GenPI.co - Psikiatri Forensik dokter Tara Aseana membongkar kondisi Adam Deni usai ditelpon Jerinx SID.
dr Tara menjadi ahli yang didatangkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan lanjutan atas kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik dengan terdakwa Jerinx SID.
Ahli psikiatri ini mengatakan, pihaknya tak menemukan indikasi depresi atau gangguan kejiwaan yang dirasakan Adam Deni usai menerima telepon dari Jerinx.
"Kami tidak menemukan gangguan dalam perasaan yang berat, seperti depresi yang berat yang dapat mengganggu aktivitas hariannya," kata dr Tara di PN Jakpus, Senin (7/2).
Tara mengatakan, masih melakukan pekerjaan dan fungsi sosialnya dengan baik.
Menurut dia, pada awalnya Adam Deni memang mengungkapkan bahwa dirinya merasa takut usai mendapat telepon dari Jerinx.
Tara menyebut Adam Deni mempersepsikan Jerinx mengancam dirinya.
Namun, usai pihaknya mengobservasi lebih dalam, Tara mengatakan perasaan yang dialami Adam Deni bukanlah takut.
Sementara itu, salah satu pengacara Jerinx Wayan Gendo mengatakan, pernyataan ahli di persidangan ini makin membuka titik cerah.
Menurut dia, Adam Deni hanya butuh tampil untuk eksistensi.
"Sudah dijelaskan oleh ahli, rasa tidak terima oleh Adam Deni terhadap Jerinx itu tidak identik dengan rasa takut. Rasa takut itu soal kecemasan, sedangkan rasa tidak terima itu soal kemarahan," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News