GenPI.co - Jerinx SID tidak memanfaatkan kesempatannya saat dipersilakan majelis hakim untuk bertanya kepada saksi saat sidang kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik, pada Rabu (9/2).
Adapun, salah satu saksi yang didatangkan pada persidangan tersebut ialah dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.
Alih-alih bertanya, Jerinx malah memberikan pernyataan bak seorang sahabat lama yang bertemu kembali.
"Cuma mau bilang makasih, matur nuwun sudah mau membantu saya," kata Jerinx di PN Jakpus, Rabu (9/2).
Mendengar hal itu, dr Tirta pun memohon kepada Majelis Hakim untuk ikut memberikan tanggapannya.
Tirta kembali mengingatkan soal pesannya pada 2020 kepada penggebuk drum SID tersebut.
"Pesan saya buat mas Jerinx sama pada 2020, untuk Covid-19 setop dulu dibahas, itu janji dia dulu ke saya," katanya.
Tirta mengatakan, dirinya ingin melihat Jerinx terus berkarya di bidang musik, alih-alih hanya membahas konspirasi Covid-19.
"Tetap bermusik ya, karena Bali butuh hal seperti itu," ujar dr Tirta.
Dokter yang memiliki toko di Bali ini mengatakan, banyak pelaku usaha yang perlu diperhatikan sekarang ini.
Tirta menyebut, hal-hal seperti ini jauh lebih baik untuk terus diangkat ke publik dibanding hal lain.
Meski demikian, dokter sekaligus pengusaha ini mengatakan ucapan Jerinx soal Covid-19 yang kontroversial tak sepenuhnya salah.
Hanya saja, cara Jerinx dalam menyampaikan pendapatnya yang terkadang tak bisa sepenuhnya diterima semua orang.
"Siap, terima kasih," jawab Jerinx.
Percakapan antara Jerinx dan dr Tirta pun menarik perhatian Majelis Hakim.
Majelis Hakim lantas mengatakan, di dalam persidangan, tidak hanya mencari fakta semata, tetapi juga bisa jadi kesempatan bersilaturahmi.
"Kayaknya ini bicara dari hati ke hati," katanya.
Setelah persidangan selesai, dr Tirta tampak menghampiri Jerinx dan merangkulnya.Keduanya pun saling melempar senyum di persidangan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News