Dokter Tirta Minta Keadilan Aturan Karantina, MotoGP Disindir

GenPI.co - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta menyindir gelaran tes pramusim MotoGP Mandalika.

Tirta mempertanyakan anturan mengenai protokol kesehatan covid-19 bagi para pembalap dan official team MotoGP.

"Yang harus dikontrol juga para pembalap MotoGP Mandalika, itu karantinanya bagaimana harus dijelaskan oleh panitia sekitar," kata dr Tirta kepada GenPI.co di PN Jakpus, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Dokter Tirta Ungkap Adam Deni Minta Rp80 Juta Agar Kasus Berhenti

Tirta mengatakan, jika mereka masuk ke dalam sistem travel bubble, panitia mesti menjelaskan dengan detail soal kebijakan tersebut.

Menurut dia, kalau memang menggunakan sistem travel bubble, bukti sistem itu diterapkan seperti apa.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Akui Dapat Pesan dari Adam Deni, Begini Bunyinya

"Saya minta keadilan aja, kalau warga biasa karantina 5-7 hari, kenapa kok sana enggak?" katanya.

Dokter sekaligus pengusaha ini menyebut, hal ini penting agar masyarakat tidak suudzon dan memunculkan tuduhan tertentu.

Meskipun demikian, dia menilai gelaran MotoGP memang telah jadi magnet wisata tersendiri.

Dokter Tirta mengatakan, gara-gara sirkuit Mandalika, pariwisata Bali dan NTB menjadi meningkat.

"Karena kami tahu semua niatnya baik. Namun, kami harap sesuai juga dengan edukasinya (covid-19)," katanya.(*)