GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membongkar bukti Deddy Corbuzier mempromosikan pasangan LGBT.
Terutama, pasangan homoseksual Ragil Mahardika dengan Frederik Vollet.
Menurut Rudi, tindakan Deddy Corbuzier dalam membuat konten di YouTube itu sangat menyedihkan karena dianggap hanya mencari keuntungan.
"Hanya karena uang dan ingin viral, YouTuber ini (Deddy, red) mempromosikan pasangan gay. Ini sangat tidak bisa diterima," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (10/5).
Rudi mengungkapkan tindakan Deddy Corbuzier jelas keluar dari norma-norma etika sosial masyarakat Indonesia.
Sebab, pasangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sangat ditentang dalam budaya timur.
"Kalau terjadi di Jerman atau Amerika, mungkin tidak masalah. Namun, ini dipromosikan di Indonesia. Itu jelas salah," jelasnya.
Menurutnya, Deddy Corbuzier menjadi arogan usai makin tenar melalui kanal YouTube.
Rudi lantas mengimbau ayah satu anak itu agar tidak sembarangan dalam membuat konten di YouTube, terutama terkait LGBT.
"Saya rasa dia sudah arogan karena terkenal dan berani tabrak-tabrak. Namun, saya minta pahami masalah etika sosial masyarakat kita yang masih menjunjung tinggi budaya ketimuran," kata dia.
Selain itu, Rudi menegaskan dirinya menentang keras perbuatan Deddy Corbuzier yang sengaja mempromosikan LGBT.
Menurut dia, tindakan itu sungguh tidak pantas, mengingat akan memicu gejolak besar di masyarakat.
"Saya jelas mengecam konten pasangan gay itu. Ini bisa membuat kekacauan luar biasa," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News