GenPI.co - Sutradara Andibachtiar Yusuf menjadi sorotan lantaran diketahui telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang perempuan yang juga kru film.
Pria 48 tahun mengelak jika dirinya telah melakukan tamparan kepada kru filmnya berinisial C itu.
"Saya yakin betul bahwa adalah dorongan yang saya lakukan, bukan tamparan," begitu tertulis klarifikasi Andibachtiar melalui unggahan dalam akunnya di Instagram, Jumat (2/9).
Sutradara film Love For Sale itu mengaku mendorong sang kru agar menjauh karena dirinya tengah kesal.
Sementara itu, tak terima anaknya diperlakukan kasar, ayah C langung mendatangi lokasi syuting dan meminta Andibachtiar mempertanggungjawabkan perlakuannya.
"(Ayah C) tidak terima karena beranggapan saya telah melakukan kekerasan pada anaknya,” lanjut Andibachtiar.
Andi meminta maaf karena mendorong C terlalu keras hingga menimbulkan ketersinggungan.
"Saya juga bilang bahwa "Mungkin dorongan saya terlalu keras, saya minta maaf," ujar Andibachtiar bercerita.
Namun, dia menyebut ayah C masih tak terima anaknya mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan.
Andibachtiar mengatakan si C memaksanya untuk terus membahas masalah tersebut.
"Dia (ayah C) menarik saya dan -dengan segala hormat pada sang bapak - saya mengabaikannya," tuturnya
Sebeumnya seorang Talent Coordinator bernama Juan Dini, mengungkapkan adanya dugaan kekerasan verbal dan fisik yang dilakukan oleh salah satu sutradara kepada timnya, perempuan berinisial C.
Hal tersebut disampaikan Juan Dini melalui unggahan dalam akunnya di Instagram. Diduga, perempuan berinisial C ditampar dan dipermalukan saat berada di lokasi syuting.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News