Komnas Perempuan Semprot Habis Baim Wong dan Paula Verhoeven, Begini Kalimatnya

05 Oktober 2022 07:30

GenPI.co - Pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjadi sorotan atas video kontennya yang membuat lelucon kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyayangkan aksi yang dilakukan pasangan selebritas tersebut.

Menurutnya, aksi itu dianggap tidak pantas dan telah berlebihan.

BACA JUGA:  Baim Wong Buka Suara Soal Prank KDRT, Ternyata Idenya Dari Sini

Sebab, konten prank atau lelucon mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu sangat menyakiti perasaan korban.

"Itu tidak patut, karena itu sangat melukai perasaan korban yang betul-betul mengalami," tegas Anggota Komnas Perempuan Dewi Kanti Setianingsih saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari JPNN.com, Rabu (5/10/2022).

BACA JUGA:  Dukung Polisi Penjarakan Baim Wong, Nikita Mirzani: Akhirnya Kena Juga!

Dia menambahkan, seharunya korban KDRT mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, agar korban berani untuk melapor dan mendapatkan perlindungan.

"Korban yang mengalami KDRT justru harus diberikan empati, simpati, dukungan, terutama untuk mereka agar bisa bersuara dan mencari perlindungan," jelasnya.

BACA JUGA:  Baim dan Paula Bikin Konten Prank KDRT, Komnas Perempuan Angkat Bicara

Korban KDRT biasanya akan berat untuk bersuara, karena biasanya pelaku merupakan orang terdekat korban.

"Dia (korban) bisa mencari ruang aman di rumahnya sendiri," terang Dewi.

Korban KDRT juga perlu diberikan alternatif rumah aman, sehingga bisa menjaga jarak dari pelaku kekerasan.

Oleh karena itu, korban KDRT tidak layak dijadikan olok-olok atau bahan canda.

"Bukan untuk mengolok-olok, untuk bercanda karena situasi korban yang mengalami KDRT tidak mudah," kata Ketua Sub Komisi Pemantauan Komnas Perempuan ini.

Sebelumnya, selebriti Baim Wong dan dan Paula Verhoeven membuat konten lelucon KDRT.

Paula berpura-pura melaporkan kasus KDRT yang dialaminya pada Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baim dan Paula kemudian meminta maaf atas perbuatannya kepada para korban KDRT dan polisi.(Antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co