GenPI.co - Pembubaran perusahaan milik Lesti Kejora dan Rizky Billar, Leslar Entertainment baru-baru ini langsung menuai sorotan.
Pembubaran Leslar Entertainment diduga merupakan imbas dari kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan sang suami terkait atas tuduhan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.
Tak lama kemudian, Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka dan sempat ditahan satu malam.
Namun, Lesti Kejora akhirnya memutuskan mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar dan memilih berdamai.
Meski telah selesai, kasus KDRT tersebut rupanya berdampak terhadap pekerjaan dan bisnis Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Berikut ini 3 fakta terkait pembubaran Leslar Entertainment.
Kabar pembubaran Leslar Entertainment telah dikonfirmasi oleh manajer Rizky Billar, Ariel Lobster alias Boril.
"Memang Leslar Entertainment sudah dalam kondisi seperti ini (bubar)," kata Boril, dikutip dari JPNN.com pada Senin (31/10).
Dalam kesempata yang sama, Boril juga membeberkan alasan pembubaran perusahaan milik Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Ia menyebut, salah satu alasannya adalah tidaknya ada pemasukan, sehingga Leslar Entertainment sulit untuk dipertahankan.
"Kalau tetap berjalan, pastinya ada cost yang dikeluarkan," jelas Boril.
Boril menjelaskan pembubaran Leslar Entertainment merupakan keputusan yang telah dipertimbangkan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Ia juga menyebut bahwa pembubaran Leslar Entertainment telah disepakati oleh para karyawan.
"Kami ada kesepakatan ramai-ramailah antarkaryawan, Lesti, dan Billar. Ya sudah, kami support," pungkas Boril. (ded/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News