GenPI.co - Nama artis Raffi Ahmad sempat menghebohkan jagat dunia hiburan lantaran dituding melanggar protokol kesehatan usai menjalani vaksin covid-19 pada Rabu (13/1/2021)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, kasus dugaan pelanggar protokol kesehatan terhadap Raffi tidak terbukti.
BACA JUGA: Ikut Pesta Setelah Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad Segera Disidang
"Unsur pasal 93 tidak ada. Karena memang hanya 18 orang di sana masuk dengan protokol kesehatan ada. Kami sudah periksa semua ada Swab antigen juga," katanya kepada wartawan, Senin (18/1).
Yusri menjeaskan, saat itu tim Satgas Covid-19 langsung melakukan pemeriksaan di kediaman Richardo Galael. Hal itu memastikan dihadiri orang terdekat saja dan meminta keterangan.
"Itu kegiatan private yang dilakukan 18 orang-orang terdekatnya semua," katanya.
Sebelumnya, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporakan Raffi ke SPKT Polda Metro Jaya Karena dianggap melanggar prokol kesehatan.
BACA JUGA: Raffi Dicibir, Ruhut Sitompul Jadi Bumper, Anies ikut Disentil
Ketua Infokom DPP Pekat IB, Lisman Hasibuan mengatakan, sebenarnya sangat menyayangkan aksi Raffi itu.
"Harusnya dia sebagai aktivis covid-19 menyarankan teman-temanya menerapkan protokol kesehatan bahwa ini gak boleh dan ada aturannya," jelasnya.
Sebelumnya, pada rabu malam, warganet menyoroti tindakan Raffi yang datang ke pesta dan tampak tidak mematuhi protokol kesehatan.
Raffi dikritik karena terlihat berkerumun dan tidak memakai masker setelah disuntik vaksin Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News