GenPI.co - Di tengah booming sinetron Ikatan Cinta, rupanya ada kabar kurang menyenangkan. Pihak manajemen sinetron yang kini sedang syuting di kawasan Gunung Geulis, Megamendung, Bogor tiba-tiba dikenakan denda sebesar Rp 20 juta.
Hal ini menyusul adanya pelanggaran protokol kesehatan para kru dan pemain selama proses syuting berlangsung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, membenarkan hal ini.
"Satpol PP sudah cek menindaklanjuti, kena denda ya Rp20 juta. Iya ada (pelanggaran prokes), tetap kami pantau terus," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin, dikutip Antara, Selasa (2/2).
BACA JUGA: Dari Cepak hingga Gondrong, Gaya Rambut Arya Saloka Bikin Gemas
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa sempat terjadi kerumunan masyarakat di lokasi syuting yang digelar oleh tim "Ikatan Cinta".
Terlebih, para pemerannya tidak mengenakan alat pelindung diri (APD).
"Pemain tidak pakai masker, imbauan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus pakai masker tiap acara," kata Ade Yasin.
Menurut dia, aturan mengenai protokol kesehatan telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 60 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (AKB).
BACA JUGA: Arya Saloka Jarang Posting Foto Istri dan Anaknya, Ada Apa?
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mendapati surat rapid test antigen dari manajemen Ikatan Cinta yang dianggap sudah tak berlaku.
“Saya ingatkan rapid antigen itu untuk tiga hari, bukan per minggu. Jadi nanti biar dilakukan secara berkala, terus menerus,” tukas Agus.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News