Selebgram Keanu Ogah Ambil Uang dari Adsense YouTube

05 Februari 2021 19:10

GenPI.co - Selebgram Keanu Angelo menyebut tak mengambil penghasilan duit dari Youtube miliknya.

Hal ini diungkapkan langsung dalam tayangan video Youtube Melaney Ricardo, Selasa 2 Januari 2021.

BACA JUGA: Deretan Fakta Selebgram Lindsey Leslie Stuart yang Juga Manajer

Ia mengatakan bahwa tak pernah mengambil uang yang menurutnya tidak halal lantaran dari hasil omongan kasar yang sering ia lontarkan secara tak sengaja. 

"Sekali pun Keanu enggak pernah ngambil (adsense) YouTube, dari awal," kata Keanu

Sebelumnya, video berjudul 'Q&A: WAKTUNYA BUKA-BUKAAN!' menjadi video paling banyak ditonton, yaitu sebanyak 13 juta kali.

Maka dari itu, Melaney Ricardo selaku hostnya pun bisa menaksir bahwa adsense yang diperoleh Keanu dapat mencapai ratusan juta.

BACA JUGA: 3 Fakta Abdul Kadir, Selebgram yang Ditangkap Karena Pesta Sabu

"Paling bagus, 13 M (13 juta). Karena menurut Keanu kan di YouTube ngomongnya kasar. Jadi menurut Keanu itu bukan duit halal aja," kata Keanu Angelo.

Saat ini, kata Keanu, adsense dari video Youtube miliknya yang paling banyak ditonton tersebut telah dinonaktifkan.

"Terus Keanu pikir waktu itu kemarin, ‘ambil aja duitnya ya, kan (video) gue enggak semuanya kasar dan yang nonton tuh oke-oke, maksudnya banyak yang nonton. Keanu matiin tuh (adsense) video yang 13 juta itu, Keanu matiin. Itu udah lama, cuman tetep enggak gue ambil-ambil. Enggak tahu gue engga pengen aje," tuturnya.

Ia lebih memilih meraup penghasilan dari endorse lewat Instagram dan mengaku tidak menayangkan jika videonya mendapat sambutan antusias dari warganet.

"kan Keanu ngendorse enggak ngomong kasar, kenapa harus ngambil? Gue enggak gila gila duit. Dulu tuh gue ngomong kasar karena gue enggak nyangka bakalan 13 juta yang nonton. Gue enggak nyangka bakalan 1 juta subscriber dalam 26 video," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co