GenPI.co - Pendakwah Indadari merasa sedih karena wanita bercadar kerap dicap sebagai teroris.
Dia berkaca pada aksi teror yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Minta Maskawin Rp 5 M, Begini Reaksi Ibunda
Menurut Indadari, banyak masyarakat yang termakan doktri bahwa cadar identik dengan teroris.
“Mereka (wanita bercadar) mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan,” tulis Indadari di akun Instagram pribadinya, Jumat (2/4).
Dia pun mencontohkan perlakuan tidak menyenangkan yang diterima wanita bercadar.
Di antaranya ialah makian sampai perlakuan yang menyerang fisik, seperti dilempar benda.
“Kemarin saya dapat kabar sampai ada yang sengaja nabrak pakai motor dan diteriaki teroris padahal dia hanya muslimah biasa yang pengin menjalankan sunah,” imbuh Indadari.
Menurut Indadari, banyak wanita bercadar yang merasa terancam ketika pergi karena mendapatkan ancaman, pandangan sinis, dan perkataan menyakitkan.
“Bahkan akhirnya ada juga yang melepas cadarnya karena ketakutan dengan alasan demi keselamatannya,” tulis Indadari.
BACA JUGA: Cuma Wanita Ini yang Bisa Bikin Hotman Paris Hutapea Miskin
Indadari menambahkan, banyak wanita bercadar yang terkena dampak negatif dari perbuatan bodoh seperti melakukan bom bunuh diri atas nama jihad.
“Kami merasa terzalimi, merasa terfitnah, dan merasa terancam. Namun, saya yakin Allah akan selalu menjaga kami, yang bercadar karena Allah, yang bercadar karena cinta sunah,” tulis Indadari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News