Malaysia Open Ditunda, Gregoria Mariska Ketiban Durian Runtuh

GenPI.co - Di tengah kabar buruk ditundanya turnamen Malaysia Open 2021, ternyata ada berkah tersendiri bagi pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska.

Keberuntungan Gregoria Mariska datang usai Malaysia Open 2021 yang sebelumnya menjadi salah satu ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo resmi ditunda.

BACA JUGA: Malaysia Open 2021 Ditunda, PBSI Adakan Turnamen 'Tandingan'

Pada saat ini, Gregoria Mariska menempati urutan ketujuh kualifikasi dengan raihan poin 3.850, seimbang dengan pemain urutan keenam Wang Zhi Yi.

Sejatinya raihan poin Gregoria sudah cukup untuk membuat dirinya menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang mampu menembus Olimpiade Tokyo.

Aturan kualifikasi Olimpiade menyebutkan satu negara boleh meloloskan dua wakilnya yang mampu masuk delapan besar. Dan 1 wakil bila wakil lainnya keluar dari 8 besar peringkat.

Namun dengan adanya dua jadwal pertandingan kualifikasi yakni Malaysia Open dan Singapura Open, posisi Gregoria masih mudah tergeser bila tak mampu tampil baik dalam dua laga tersebut.

Keputusan penundaan Malaysia Open, menutup peluang lawan untuk menyusul perolehan poin, secara praktis langsung mengamankan satu tiket Olimpiade Tokyo untuk Gregoria.

Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Malaysia Open 2020 yang direncanakan digelar pada 25-30 Mei 2021, akibat adanya peningkatan pandemi Covid-19 di Malaysia.

“Panitia penyelenggara turnamen Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) dan BWF sepakat untuk menunda Malaysia Open 2021, yang dijadwalkan pada 25 – 30 Mei 2021,” demikian bunyi pernyataan resmi BWF.

BACA JUGA: Malaysia Open 2021 Ditunda, Rencana 'Licik' Tuan Rumah Gagal

Selain itu, BWF juga menyatakan bawa pertandingan susulan nanti tidak akan dilakukan dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

“BWF mengonfirmasi bahwa turnamen yang dijadwalkan ulang tidak akan lagi berlangsung di periode kualifikasi Olimpiade. Tanggal turnamen baru akan dikonfirmasi di kemudian hari,” pernyataan lanjutan BWF.(*)