3 Hal soal Polemik Ronaldo dengan Israel dan Palestina, Ternyata

18 Mei 2021 03:15

GenPI.co - Nama megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, belakangan viral dan dikaitkan dengan polemik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Beberapa media luar mengabarkan bila megabintang klub Juventus tersebut berpihak kepada Palestina, dan melawan Israel.

BACA JUGA: Iwan Fals Angkat Bicara Soal Perang Palestina-Israel, Isinya...

Hal tersebut kian mencuat seiring dengan memanasnya hubungan antara Israel dan Palestina yang kerap melancarkan serangan roket belakangan ini.

Menjadi menarik karena hal ini nyatanya merembet ke megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, yang dikabarkan memihak kepada Palestina.

Namun ternyata, terdapat tiga hal yang salah kaprah mengenai hubungan Ronaldo yang dianggap memihak Palestina dan membenci Israel.

Berikut ini adalah tiga hal yang harus kalian tahu perihal kesalahan informasi yang dialami oleh Ronaldo tentang hubungan Israel dan Palestina, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menolak Bertukar Jersey dengan Pemain Timnas Israel?

Hal ini mulai mencuat ketika Ronaldo membela Timnas Portugal melawan Israel pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa Grup F. 

Kala itu, Portugal ditahan imbang dengan skor yang cukup mencolok, 3-3, saat bermain di Stadion Ramat Gan.

BACA JUGA: Pesan Muhammadiyah untuk PBB, Bela Palestina

Usai pertandingan, viral dikabarkan bila Ronaldo mengabaikan permintaan dari salah satu pemain Israel, Yuval Shpungin, yang ingin menukar jersey dengannya.

Banyak yang menilai bahwa hal ini merupakan bentuk perlawanan Ronaldo kepada Israel. Akan tetapi, hingga kini Ronaldo tidak pernah memberikan klarifikasinya perihal hal tersebut.

Hal ini didukung dengan sikap Ronaldo yang memang belakangan menolak pertukaran jersey, salah satunya seperti saat menolak tukaran jersey dengan pemain Ferencvaros tatkala bertemu di Liga Champions 2020/2021.

2. Sumbangan Ronaldo ke Palestina Sebesar Rp21,4 Miliar?

Ronaldo dikabarkan juga pernah memberikan sumbangan sebesar Rp21,4 miliar ke Palestina pada bulan Ramadan tahun 2019 silam.

Viral di media sosial, kala itu sumbangan dilakukan oleh Ronaldo dengan tujuan untuk meringankan penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza.

Akan tetapi melalui Gestifute, perwakilan perusahaan manajemen Cristiano Ronaldo, membantah akan hal tersebut.

"Itu keliru, sama seperti cerita lain yang dipublikasikan tentang Cristiano Ronaldo," ucap Gestifute dikutip dari Reuters.

BACA JUGA: Anggota DPR Amerika Serikat Kecam Kekerasan Israel ke Palestina

3. Mengabaikan Jabatan Tangan dengan Pemimpin Israel?

Dan terakhir yang belakangan viral adalah momentum Ronaldo yang menolak jabatan tangan di tahun 2014 lalu.

Kala itu terjadi saat pembagian medali usai pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2014 lalu.

Ronaldo dikabarkan menolak berjabat tangan dengan Presiden UEFA, Michael Platini, dan pria yang disebelahnya yang diduga pemimpin Israel.

Namun, hal tersebut salah. Pria yang berada di sebelah Michael Platini diketahui bukanlah seorang pemimpin Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co