GenPI.co - Kejadian mengerikan menimpa gelandang Denmark, Christian Eriksen, di ajang Piala Eropa 2020 saat melawan Finlandia pada Sabtu (12/6) lalu.
Kala itu, Christian Eriksen dikabarkan sempat meninggal selama sesaat, lalu bangkit kembali.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Profesor Sanjay Sharma, ahli kardiologi olahraga di Universitas London's St George's.
Menurutnya, kejadian yang dialami Eriksen saat Euro 2020 sangat mencekam.
Bahkan, menurut ahli yang pernah bekerja sama dengan Eriksen di Tottenham Hotspur itu, Eriksen sempat kehilangan nyawanya.
"Sesuatu yang sangat buruk terjadi. Meskipun hanya beberapa saat, dia meninggal," ujar Sharma kepada PA, Minggu (13/6).
Namun berkat pertolongan tim medis, Eriksen berhasil melalui masa kritis dan bisa kembali sadar.
Setelah bangkit, diketahui Eriksen langsung menghubungi rekan-rekannya di Inter Milan.
Setelah dinyatakan sadar dan semakin stabil, Eriksen segera mengirimkan sebuah pesan melalui Whatsapp perihal kondisinya setelah tidak sadarkan diri kala tengah bertanding.
Melansir dari Daily Mail, pemain berusia 29 tahun tersebut mengirimkan pesan singkat di group Whatsapp tim Inter Milan yang berbunyi, "Saya baik-baik saja".
Asosiasi Sepak Bola Denmark pun telah mengabarkan bahwa kondisi Eriksen telah stabil, meskipun begitu masih memerlukan perawatan lebih lanjut.
Eriksen sendiri telah bersama Timnas Denmark sejak level U-17, pemain yang dikenal dengan gol-gol indahnya ini merupakan pemain penting di skuad Denmark.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News