Markis Kido Tak Dimakamkan di TMP, Legenda Bulu Tangkis Ngamuk

GenPI.co - Pemain bulu tangkis legendaris, Hariyanto Arbi ngamuk dengan menyampaikan rasa keberatannya kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah mendengar kabar bahwa Markis Kido tidak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).

Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Indonesia, salah satu putra terbaik bangsa, Markis Kido menghembuskan napas terakhir pada Senin (14/6).

Dikabarkan bahwa Markis Kido berpulang setelah terkena serangan jantung usai bermain bulu tangkis di Tangerang.

BACA JUGA:  Sepupu Bongkar Kronologi Meninggalnya Markis Kido Secara Mendadak

Markis Kido kini telah dimakamkan dalam satu liang lahat dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar di Taman Pemakaman Umum Kebon Nanas, Jakarta Timur pada Selasa (15/6).

Kabar tersebut tentu mengejutkan banyak pihak, karena sebagai salah satu pahlawan yang mengharumkan nama Indonesia sudah selayaknya Kido dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

BACA JUGA:  Pesan Terakhir Hendra Setiawan ke Markis Kido, Menghujam Nurani

Hal ini juga diserukan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi dalam unggahan di Instagram-nya yang mempertanyakan status kepahlawanan peraih emas Olimpiade 2008 itu.

"Hari ini saya mendengar kabar bahwa Markis Kido yang menurut saya merupakan Pahlawan Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa, tidak bisa dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata," tulis Hariyanto Arbi.

BACA JUGA:  Detik-detik Markis Kido Meninggal Dunia, Candra Wijaya Ungkap Ini

Hariyanto Arbi menyampaikan rasa penasarannya tersebut kepada Kemenpora yang terkesan tidak memperjuangkan status kepahlawanan peraih emas Olimpiade.

"Pihak Kemenpora apa ngak sebaiknya dari sekarang di perjuangankan peraih emas Olimpiade bisa di makamkan di TMP kalibata?" lanjut Hariyanto Arbi.

"Jadi bingung aja, kalau menurut saya sudah layak seorang Markis Kido mendapat penghargaan di TMP Kalibata," imbuhnya.

Hariyanto juga mempertanyakan kriteria seseorang untuk mendapatkan status kepahlawanan.
Pemilik smash 100 watt itu juga mengingatkan momen perjuangan Kido hingga berhasil menggantung bendera Indonesia di puncak dunia.

“Usaha dia, dengan keringat dia, seorang anak bangsa mengharumkan negaranya di kancah Internasional,” lanjutnya.

"Markis Kido, Juara yang rendah hati. Buat saya, kamu adalah Pahlawan Indonesia. Beristirahatlah dengan tenang, namamu tetap terukir dengan tinta emas di dunia Bulutangkis Indonesia," tutup Hariyanto.(*)