Covid-19 Melonjak di Jawa, Ini Penjelasan LIB Soal Nasib Liga 1

GenPI.co - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan soal nasib kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 yang dijadwalkan mulai 10 Juli mendatang.

Operator kompetisi Liga Indonesia tersebut masih akan memantau perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Jawa yang menjadi wilayah penyelenggaraan Liga 1.

Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan pemantauan terus dilakukannya setelah adanya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

BACA JUGA:  Chemistry Terbentuk, PSS Sleman Mantap Hadapi Liga 1

“Terus kami lakukan pemantauan dan mengikuti perkembangan,” katanya di Jakarta, Rabu (16/6).

Wacana yang muncul saat ini yakni mengajak perwakilan klub Liga 1 untuk melakukan pertemuan tatap muka dalam waktu dekat di Jakarta.

BACA JUGA:  Pelatih Persija Tebar Teror di Liga 1, Prestasinya Mengerikan

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan secara rinci penyelenggaraan kompetisi.

Sebelumnya, kompetisi Liga 1 musim ini rencananya digelar mulai 10 Juli mendatang dalam enam seri yang dilakukan di Pulau Jawa.

BACA JUGA:  Jelang Liga 1, Persib Bandung Lakukan Manuver Cerdas

Beberapa wilayah yang diproyeksikan untuk lokasi penyelenggaraan yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan lima provinsi teratas yang kasus Covid-19 mengalami lonjakan seluruhnya dari Pulau Jawa.

Lima daerah itu di antaranya, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Wiku mengungkapkan provinsi ke-6 yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 teratas juga dari Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten.

Wiku menyebut enam provinsi teratas tersebut mencatatkan penambahan lebih dari 400 sampai 7.000 kasus pada pekan ini. (ant)