GenPI.co - Masa depan Valentino Rossi semakin abu-abu usai petinggi Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dirumorkan tak akan memperpanjang kontraknya untuk MotoGP 2022.
Tim satelit Yamaha tersebut dikabarkan tengah mencari pembalap pengganti Valentino Rossi untuk musim depan.
Menanggapi kabar tersebut, Razlan Razali membeberkan persoalan tersebut melalui laman resmi Petronas SRT.
Dalam pernyataannya, Razali mengaku bangga dengan kerja sama yang dibangun bersama Rossi, namun terkait musim depan dirinya mengatakan belum menentukan apa pun.
"Filosofi pemilihan pembalap utama kami sama sejak awal yakni pengembangan bakat," kata Razali dikutip dari laman resmi Petronas SRT.
"Bekerja dengan Valentino Rossi adalah kesempatan luar biasa bagi tim dan hubungan ini telah memungkinkan bakat non-pembalap dalam tim untuk tumbuh," sambungnya.
"Kami belum menentukan line-up pembalap kami untuk musim 2022," jelasnya.
Nasib dari pembalap legendaris, Valentino Rossi memang berada di ujung tanduk usai tak kunjung menunjukkan perbaikan performa yang signifikan dalam MotoGP 2021.
Dari tujuh seri MotoGP 2021 yang telah berjalan, Rossi tercatat hanya mampu mendapat poin dari tiga balapan, dengan catatan terbaik finis di posisi ke-10 MotoGP Italia.
Oleh karena itu, 2021 disebut-sebut sebagai titik karier terendah dari pemilik sembilan gelar juara dunia di seluruh kelas tersebut.
Bahkan, pembalap berusia 42 tahun tersebut juga beberapa kali diisukan akan memutuskan masa depannya di pertengahan musim MotoGP 2021.
Jika MotoGP 2021 benar menjadi akhir dari karier The Doctor sebagai pembalap, maka Rossi diprediksi akan aktif dibelakang layar tim asuhannya, Sky VR46 pada musim mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News