GenPI.co - Gubernur Tokyo Yuriko Koike resmi mengumumkan telah membatalkan untuk kedatangan penonton di Olimpiade musim panas, karena pandemi Covid-19 yang makin meroket.
"Penonton asing dilarang menghadiri Olimpiade musim panas," ujar Koike dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/6/2021).
Larangan menonton publik, diumumkan pada hari Sabtu (19/6/2021), setelah mengikuti keputusan pemerintah metropolitan bulan ini.
"Saya percaya ini adalah langkah-langkah yang diperlukan, ketika melihat dari berbagai perspektif, untuk Olimpiade dan Paralimpiade yang sukses," kata Koike.
Mereka juga akan berbicara pada hari Senin (21/6/2021) besok, dengan Komite Olimpiade Internasional dan Komite Paralimpiade Internasional.
Pakar medis Jepang menyatakan bahwa melarang penonton di Olimpiade adalah pilihan yang paling tidak berisiko untuk melanjutkan acara tersebut.
Sementara, jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang di Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade, prihatin dengan puluhan ribu atlet, ofisial, dan media yang turun ke negara itu.
Sebuah survei baru turut mengungkapkan bahwa bisnis Jepang juga menggemakan keberatan penduduk.
Selain itu, kantor berita Kyodo mengatakan bahwa 64 persen dari 9.163 bisnis yang disurvei oleh Tokyo Shoko Research antara 1 dan 9 Juni mendukung pembatalan atau penundaan lainnya.
Reservasi utama yang dikutip adalah ketakutan akan meningkatnya jumlah infeksi dan peluncuran vaksin yang lambat.
"Awal bulan ini, sekitar 10.000 dari 80.000 sukarelawan yang mendaftar untuk membantu Olimpiade dan Paralimpiade mengundurkan diri," ungkap penyiar NHK.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News