GenPI.co - Manajemen PSIS Semarang memutuskan meliburkan timnya dari persiapan menghadapi kompetisi Liga 1.
General Manajer PSIS Wahyoe Winarto mengatakan libur tim dilakukan selama pemberlakukan PPKM Darurat yakni mulai 3 sampai 20 Juli mendatang.
“Tim diliburkan sementara, sebagai bentuk kepatuhan aturan PPKM Darurat,” katanya dalam keterangan persnya di Semarang, Selasa (6/7).
Wahyoe mengungkapkan para pemain diminta untuk melakukan latihan secara mandiri selama libur ini.
Wahyoe menuturkan keputusan tim diliburkan ini juga untuk meminimalkan potensi kerumunan.
Wahyoe berharap adanya kebijakan PPKM Darurat bisa menekan laju penularan Covid-19.
“Harapannya kasus Covid-19 melandai pada akhir Juli, sehingga kompetisi bisa kembali bergulir,” ucapnya.
Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali pada 3 sampai 20 Juli. Salah satu daerah yang menjalankannya yakni Kota Semarang yang masuk level 4 penularan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga memutuskan menunda kompetisi Liga 1 dan 2.
Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia ini sedianya dimulai 9 Juli nanti, namun hingga kini belum ada kepastikan jadwal barunya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News