GenPI.co - Italia memperlihatkan betapa mengerikannya lini belakang yang mereka punya usai membuat striker Inggris, Harry Kane, kehilangan taringnya.
Harry Kane dikenal sebagai salah satu striker jempolan milik Inggris di sepanjang ajang Piala Eropa 2020.
Striker Tottenham Hotspur ini menjadi juru gedor Inggris, dengan total mencetak empat gol sejauh ini.
Namun ketika bertanding di final Piala Eropa 2020 melawan Italia, Harry Kane keliatan tak berdaya di lini depan Inggris.
Padahal, semangat juang tingginya sempat membara ketika Inggris unggul cepat lewat gol yang dicetak oleh Luke Shaw di menit kedua.
Namun setelah itu, Kane tak mampu berbuat banyak. Striker berusia 27 tahun ini seakan kehilangan taringnya.
Terlebih ketika Italia mampu menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat bola liar yang dimanfaatkan oleh Leonardo Bonucci.
Fans Inggris yang menantikan keperkasaan Harry Kane pun tak bisa berbuat apa-apa hingga waktu 120 menit pertandingan usai.
Satu-satunya gol yang dicetak oleh Harry Kane dalam laga tersebut adalah saat dirinya ditunjuk sebagai eksekutor pertama dalam babak adu penalti, yang berujung pada kekalahan Inggris 2-3 .
Dicatat oleh Opta, ini merupakan kali kedua di mana Harry Kane tidak mampu berkutik sama sekali di lini depan Inggris.
Kane tidak bisa membuat tembakan, ataupun membuat kesempatan maupun celah kepada pemain Inggris lainnya di lini belakang Italia.
Kokohnya lini belakang Italia menjadikan Kane mengulangi mimpi buruknya sebagai striker mandul Inggris untuk kedua kalinya dalam 61 caps bersama Inggris.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News