Ratu Bulu Tangkis Ngamuk, Taiwan Bisa Kebakaran Jenggot

21 Juli 2021 04:50

GenPI.co - Ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying, mengamuk ke pemerintah Taiwan yang bisa membuat mereka kebakaran jenggot dibuatnya.

Tunggal putri nomor satu dunia tersebut mengeluhkan keputusan pemerintah Taiwan untuk mengirim kontingen Olimpiade Tokyo 2020 dengan menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Tim bulu tangkis Taiwan beserta para staf pendukung bertolak ke Tokyo pada hari Senin (19/7) dan telah tiba di tujuan pada Selasa (20/7).

BACA JUGA:  Misi Balas Dendam Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo

Pada hari keberangkatannya, Tai Tzu Ying mengunggah foto melalui Instagram Story-nya sembari memamerkan kursi pesawat kelas ekonomi.

Unggahan tersebut dilengkapi dengan keterangan, " Saya merindukan penerbangan EVA (nama sebuah maskapai penerbangan Taiwan), yang seharusnya duduk di kelas bisnis."

BACA JUGA:  Ada Sentuhan Indonesia di Balik Cantiknya Atlet Hungaria

Usai story-nya mengudara di jagat media sosial, pemerintah Taiwan pun mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak, termasuk dari ayah Tai Tzu Ying.

BACA JUGA:  BWF Terlena dengan Aksi Gila Taufik Hidayat di Olimpiade

Melansir dari Badminton Planet, sang ayah meradang atas penanganan pemerintah Taiwan terhadap para atlet yang akan berjuang di Olimpiade Tokyo.

“Jika Anda tidak bisa mengatur kelas bisnis, tolong beritahu kami di awal sehingga kami bisa mengatur perjalanan kami sendiri," ujar sang ayah.

"Alih-alih mengetahui situasi ini ketika para atlet sudah ada di atas pesawat,” lanjutnya.

Menurut sang ayah, pihak keluarga memang selalu berusaha membuat juara Kejuaraan Dunia 2020 ini merasa nyaman diperjalanan mengingat Tai Tzu Ying mudah sakit.

Meskipun tak puas dengan pemerintah, sang ayah tetap berharap putrinya bisa berjuang dengan maksimal dan mempersembahkan medali emas untuk Taiwan.

“Tai Tzu Ying sudah sampai di Jepang dengan aman. Tujuan berikutnya adalah fokus di lapangan bulutangkis. Semoga semua orang bisa mendukung atlet dan pelatih," ujar ayah Tai Tzu Ying.

"Saya tidak akan memikirkan kejadian ini sekarang, terima kasih atas perhatiannya,” sambungnya.

Sementara itu, kritikan Tai Tzu Ying dan sang ayah terhadap pemerintah mendapat tanggapan dari Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen.

Presiden Tsai juga menyatakan turut menyesal dengan kurangnya penanganan akomodasi untuk kontingen Olimpiade Tokyo dan berharap tidak terulang lagi.

"Ini semacam pengaturan yang tidak adil yang menunjukkan kurangnya perhatian kepada atlet yang mewakili negara kita, yang amat sangat disesalkan,” kata Tsai.

Terlepas dari itu, Tai Tzu Ying bersama 133 atlet dan staf lainnya, tidak menetap di perkampungan atlet namun memilih tingga di hotel yang lebih dekat dari stadion bulu tangkis.

Hal ini dilakukan guna menghindari kontak para atlet Taiwan dengan terlalu banyak orang sebagai pencegahan paparan Covid-19.

Olimpiade Tokyo sendiri akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sementara khusus cabang bulu tangkis akan digelar 24 Juli hingga 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co