Komunitas NPS Club Surabaya Dobrak Stigma Futsal Putri

26 Juli 2021 10:03

GenPI.co - Tidak hanya laki-laki, perempuan pun banyak yang mencintai olahraga futsal dan serius menjalaninya.

Beberapa di antaranya tergabung dalam klub futsal putri, seperti Komunitas Futsal Neps Putri (NPS) Club Surabaya yang berdiri sekitar 2012.

Salah satu anggota NPS Club Fidiyah Choirotus mengatakan komunitasnya didirikan dengan tujuan memajukan futsal putri di Surabaya.

BACA JUGA:  Pengamat Komunikasi: Jokowi Harus Menjelaskan Secara Jujur

“Kita semua tahu bahwa sepak bola atau futsal putri itu masih dianggap sebelah mata di Indonesia,” katanya kepada GenPI.co, Sabtu (24/7).

Menurut Oi, sapaan karib Fidiyah, siapa pun bisa ikut NPS Club, mulai anak-anak hingga dewasa.

BACA JUGA:  Kegiatan Komunitas Gambar Harian Tetap Mantul saat Pandemi

Komunitas olahraga itu bahkan tak hanya menerima pemain profesional saja sebagai anggota.

“Pemain yang masih hijau pun kami terima dan kami ajari dari awal. Mereka yang sudah pro pun bertanggung jawab untuk sharing ilmu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Komunitas Stress Ringan Dianggap Miring, Aksinya Jempolan

Perempuan 23 tahun itu memaparkan bahwa NPS Club kini mempunyai sekitar 50 anggota. Namun, anggota yang rutin latihan tak sampai 50 orang.

“Paling 20-30 orang yang datang tiap kali latihan,” paparnya.

Oi menuturkan bahwa klub futsal putri di Indonesia masih sangat jarang. Nah, di situlah keunikan komunitasnya. Selain itu, tak semua kota di Indonesia punya klub futsal putri.

“Kalau klub futsal putra, di mana-mana banyak. Orang awam pasti akan kaget melihat perempuan tergabung dalam klub futsal,” tuturnya.

Menurut Oi, mereka rutin latihan sekali seminggu tiap Minggu. Latihan dilakukan selama tiga jam, dari pukul 15:00 atau pukul 17:00 WIB.

Jika sedang mengikuti event atau turnamen, mereka bisa latihan dua sampai tiga kali dalam seminggu.

“Biasanya juga habis latihan kami nongkrong bareng. Namun, karena sekarang lagi PPKM, kami libur,” ujar Oi.

Oi mengatakan bahwa timnya biasa latihan di lapangan futsal di Gool Mangga Dua, Surabaya, kepunyaan pemilik NPS Club.

“Kalau enggak lagi di Gool Mangga Dua, kami biasa latihan di Gool Untag karena yang punya sama,” kata Oi.

Oi mengaku dirinya dan timnya bertujuan untuk mengikuti turnamen Liga Pro Indonesia.

“Sebelum ke Liga Pro Indonesia, ada langkah yang harus dijalani. Mulai latihan rutin hingga ikut turnamen, lalu ke Liga Nusantara Jawa Timur,” ucap Oi.

Alumnus Unair itu pun berharap agar dunia futsal putri di Indonesia bisa lebih maju dan berkembang.

“Kami ingin mendobrak stigma buruk tentang futsal putri di Indonesia, supaya nanti juga bisa go international,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co