Praveen/Melati Catat Sejarah Buruk Indonesia di Olimpiade

28 Juli 2021 11:51

GenPI.co - Sejarah buruk Indonesia di ajang Olimpiade kembali tercatat usai Praveen Jordan/Melati Daeva kalah dari wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, berhadapan melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di babak perempatfinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Praveen/Melati langsung kalah secara straight-game dari ganda campuran nomor satu China tersebut.

BACA JUGA:  Sedih, Praveen dan Melati Terhenti di Perempat Final Olimpiade

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tidak menemukan kesulitan saat melakoni game pertama. Mereka bahkan selalu unggul dari Praveen/Melati hingga mampu memenangkan laga dengan skor 21-17.

Memasuki game kedua, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga kembali membuat Praveen/Melati tak berkutik, hingga kerap memberikan kesalahan sendiri.

BACA JUGA:  Kalahkan Praveen/Melati dengan Mudah, Jawaban China Menohok

Hingga pada akhirnya, Praveen/Melati kembali harus menelan kekalahan dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 21-15.

Kekalahan Praveen/Melati di laga ini pun menorehkan rekor buruk untuk Indonesia dalam sejarah keikutsertaan mereka di ajang Olimpiade.

BACA JUGA:  Dipermak China, Praveen/Melati Bongkar Boroknya Sendiri

Diketahui, untuk pertama kalinya tidak ada wakil dari bulu tangkis ganda campuran Indonesia di semifinal Olimpiade sejak 2004 lalu.

Bila menilik sejarah, memang selalu ada wakil ganda campuran Indonesia di semifinal Olimpiade dalam tiga musim terakhir.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tercatat menjadi ganda campuran Indonesia yang beprestasi, dengan menjadi semifinalis di Olimpiade 2012 dan meraih medali emas di Olimpiade 2016.

Sebelumnya, ada Flandy Limpele/Vita Marissa yang menjadi semifinalis dan Nova Widianto/Liliyana Natsir sebagai finalis di Olimpiade 2008.

Hanya di Olimpiade 2004, tahun di mana Indonesia gagal membawa ganda campurannya ke babak semifinal bulu tangkis usai Nova Widianto/Vita Marissa gagal di perempatfina.

Dan kini, torehan buruk itu kembali terulang di tangan Praveen/Melati usai kalah di babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co