GenPI.co - Federasi bulu tangkis dunia, BWF, dibuat terpana oleh pasangan Greysia Polii yang berhasil melaju ke final.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan diri untuk meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 usai berhasil melangkah hingga ke fase final.
Hal tersebut mereka pastikan usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Shin Seung Chan/Lee So Hee, di babak semifinal.
Jalannya pertandingan pun berlangsung alot, meskipun pada akhirnya Greysia/Apriyani berhasil menang dengan straight-game alias dua game saja.
Pada game pertama, Greysia/Apriyani sejatinya sempat tertinggal 8-11 dari Shin Seung Chan/Lee So Hee ketika memasuki interval.
Namun setelah interval di game pertama, Greysia/Apriyani mampu bangkit dan mengalahkan Shin Seung Chan/Lee So Hee dengan skor sengit, 21-19.
Lalu di game kedua, Greysia/Apriyani lagi-lagi tertinggal 8-11 dari Shin Seung Chan/Lee So Hee saat memasuki interval, meskipun berujung dengan kemenangan 21-17.
Keberhasilan itu pun setidaknya menjadi sorotan BWF, yang terpana dengan ketangguhan Greysia Polii sejak 2012.
"Dari keputusasaan di London 2012, melewati cedera, kemudian pikiran tentang pensiun dan kehilangan saudara laki-lakinya, hingga puncak tertinggi pada tahun 2021. Ini telah menjadi perjalanan Olimpiade yang penting bagi Greysia Polii," tulis BWF.
Diketahui, Greysia Polii sempat tersandung skandal pada ajang Olimpiade London 2012 lalu yang kala itu sempat membuncah di Tanah Air.
Kala itu Greysia Polii dengan Meiliana Jauhari didiskualifikasi di Olimpiade London 2012 bersama dengan pasangan China dan Korea Selatan.
Alasannya karena ketiga negara tersebut sengaja tidak memberikan hasil yang terbaik guna menghindari unggulan dan rekan senegara di fase gugur.
Selain itu, Greysia Polii juga sempat berpikir bahwa dirinya ingin pensiun karena pasangannya di Olimpiade Rio 2016, Nitya Krishina Maheswari, mengalami cedera parah dan pensiun.
Hingga pada akhirnya, Greysia Polii yang kini berusia 33 tahun, bertemu dengan Apriyani Rahayu yang berusia 23 tahun.
Pertemuan pertama keduanya terjadi di tahun 2017, ketika Greysia hendak pensiun namun ditahan untuk membantu Apriyani berkembang di pelatnas.
Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Banyak gelar juara berhasil mereka raih, termasuk melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun Greysia Polii harus tabah ditinggal oleh kakak laki-lakinya, Rickettsia, pada akhir tahun 2020, namun hal tersebut tidak menutup dirinya bersama Apriyani Rahayu untuk terus berprestasi hingga kini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News