Kevin Cordon dan Legenda Liverpool dalam Hidupnya di Bulu Tangkis

02 Agustus 2021 07:57

GenPI.co - Ada unsur legenda Liverpool dalam Kevin Cordon, sosok kejutan cabor bulu tangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Nama Kevin Cordon sukses menyedot perhatian publik selama Olimpiade Tokyo 2020, pasalnya pebulu tangkis asal Guatemala itu sukses meloloskan dirinya hingga ke babak semifinal secara ajaib.

Berasal dari negara yang tak punya sejarah bulu tangkis, Cordon tampil penuh kejutan di usia yang terbilang tidak muda lagi, 34 tahun.

BACA JUGA:  Bertemu Anthony Ginting, Kevin Cordon Tak Peduli

Cordon lahir di La Union, Zacapa, Guatemala dalam lingkungan penggemar sepak bola, bahkan namanya Kevin diambil dari nama legenda Liverpool, Kevin Keegan.

Pada awalnya, Cordon pun bercita-cita menjadi pesepak bola, namun pertemuannya dengan bulu tangkis pun mengubah hidupnya.

BACA JUGA:  Ginting Wajib Waspada, Kevin Cordon Dilatih Orang Indonesia

Melansir dari AFP, Cordon mengungkapkan ketidaksengajaannya mengenal bulu tangkis yang kemudian menjadi bagian dari hidupnya.

"Saya mengenal bulu tangkis secara tidak sengaja. Saya ke sana, dan saya mulai bermain. Saya mulai berlatih, dan tiga bulan kemudian saya memenangkan turnamen pertama saya," ujar Cordon.

BACA JUGA:  Mengenal Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon Asal Solo

Setelahnya, Cordon yang berusia 12 tahun memutuskan serius menggeluti bulu tangkis pun rela pergi sendirian ke Ibukota Guatemala, Guatemala City yang berjarak 196 km dari La Union untuk meniti mimpinya.

Perjuangan Cordon pun akhirnya terbayar dengan pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 yang juga secara tidak langsung membuka jalan bagi anak-anak Guatemala untuk menggeluti bulu tangkis.

Kisah ajaib Cordon dimulai dari fase penyisihan Grup C, di mana Cordon yang tak diunggulkan secara mengejutkan menghentikan langkah unggulan kedelapan asal Hongkong, Ng Ka Long Angus.

Selanjutnya Cordon secara mengejutkan terus melaju tanpa henti hingga memasuki babak semifinal di mana dipertemukan dengan pemain peringkat dua dunia, Viktor Axelsen.

Sayangnya, kekokohan Viktor Axelsen belum bisa ditembus, Cordon harus mengakui kekalahannya melalui straight game 21-18, 21-11.

Kini, Cordon masih menyisakan pertandingan pamungkasnya untuk memperebutkan medali perunggu melawan wakil kebanggaan Indonesia, Anthony Ginting.

Laga Cordon vs Ginting akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang pada Senin (2/8) sore hari WIB.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co