Liliyana Natsir: Apriyani Rahayu seperti Tidak Main di Olimpiade

GenPI.co - Usai raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu disebut tidak seperti bermain di Olimpiade.

Seperti diketahui, Apriyani Rahayu bersama rekannya, Greysia Polii baru saja sukses menyabet medali emas bulu tangkis nomor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Medali tersebut berhasil diperoleh usai Greysia/Apriyani menggagalkan langkah wakil China sekaligus unggulan kedua, Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final.

BACA JUGA:  Update Ranking BWF Usai Olimpiade, Kejutan dari Greysia/Apriyani

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Greyia/Apriyani menuntaskan permainan dalam dua game langsung dengan skor 21-19, 21-15 pada Senin (2/8).

Dengan prestasi tersebut, Greysia/Apriyani sukses mencetak sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia di mana pertama kali mendapat medali olimpiade dari sektor ganda putri.

BACA JUGA:  Usai Dikalahkan Greysia/Apriyani, China Ketiban Sial

Prestasi luar biasa tersebut sontak membuat legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir ikut memberikan analisis dan pujian.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube PBDjarum, Selasa (3/8), peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini memberikan apresiasi tinggi untuk Greysia/Apriyani.

BACA JUGA:  Wow! Greysia/Apriyani Dapat Bonus Rumah di Pantai Indah Kapuk 2

Khususnya Apriyani yang dinilainya tampil dengan sangat luar biasa bahkan terlihat tanpa tekanan berarti meskipun berlaga di ajang paling bergengsi di dunia tersebut.

"Kalau dari Greysia, tetap kita apresiasi, luar biasa, dengan umur dia yang sudah 33, dia bisa meraih medali emas," ungkap Liliyana Natsir.

"Yang harus digarisbawahi adalah Apriyani. Kita lihat ini olimpiade pertama dia. Di umur yang tergolong masih muda, dia bisa menampilkan penampilan yang luar biasa," ujar Liliyana.

"Mentalnya luar biasa, semangatnya juga luar biasa, itu yang saya tadi sangat kagum nontonnya. Di umur dia yang 23 tahun itu, kayaknya dibikin Apri ini kejuaraan yang bukan olimpiade, enjoy aja," jelasnya.

Selain itu, Liliyana yang akrab disapa Butet ini juga memberikan apresiasi tinggi untuk sang pelatih, Eng Hian yang berhasil menyukseskan Greysia/Apriyani serta menjaga kondisi mentalnya.

"Satu lagi, buat Koh Didi, pelatihnya, luar biasa. Yang harus Koh Didi jaga itu mental dan pikirannya Greysia/Apriyani, karena ia satu-satunya yang masuk final. Ganda putri kan tidak diandalkan," tukas Liliyana Natsir.

Terlepas dari itu, cabang olah raga bulu tangkis berhasil membawa pulang dua medali, selain Greysia/Apriyani, di nomor tunggal putra, Anthony Ginting sukses menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.(*)