Kepa Dahsyat dan Bersinar, Chelsea Langsung Ketiban Durian Runtuh

12 Agustus 2021 07:08

GenPI.co - Chelsea berhasil mendapatkan trofi pertama mereka di musim 2021/22 usai mengalahkan Villarreal 6-5 dalam babak adu penalti pada laga bertajuk UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa.

Kemenangan ini juga menjadi trofi Piala Super Eropa kedua dalam sejarah Chelsea.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku pertandingan ini sangat sulit karena Villarreal bermain terus menekan sejak menit awal hingga akhir terutama setelah timnya unggul terlebih dahulu lewat Hakim Ziyech.

BACA JUGA:  Mantan Pemain Chelsea Bongkar Informasi Penting, Mengejutkan

"Itu sulit, kami sangat kuat dalam 30 menit pertama. Kemudian kami kehilangan sedikit kecepatan setelah gol kami, penyeimbang mereka memang pantas. Kami berinvestasi lebih banyak hingga menit 120, sebelum akhirnya kami pantas meraih kemenangan," ujar Tuchel dilansir laman resmi UEFA, Kamis (12/8/202).

Tuchel juga tak sungkan memuji aksi kipernya Kepa Arrizabalaga yang mampu tampil apik saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

BACA JUGA:  Bursa Transfer: Bek Gahar ke Chelsea, Pemain Madrid ke Arsenal

"Itu tidak spontan, kami membicarakannya dengan para penjaga gawang. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, kami memiliki statistik bahwa Kepa adalah yang terbaik dalam hal penyelamatan penalti," jelasnya.

Jalannya pertandingan: 

BACA JUGA:  Link Live Streaming UEFA Super Cup: Chelsea vs Villarreal

Bertanding di National Football Stadium, Belfast, dini hari WIB, Chelsea memainkan formasi 3-4-2-1 dengan Timo Wener sebagai ujung tombak ditopang dua winger lincah, yakni Hakim Ziyech di kanan dan Kai Havertz di kiri.

Sementara Villarreal memainkan duet Boulaye Dia dan Gerard Moreno sebagai juru gedor tim dengan formasi 4-2-1-3. 

Sejak menit awal Chelsea langsung tancap gas dengan menggempur pertahanan tim asuhan Unai Emery. Pasukan Tuchel memiliki peluang emas pertama pada menit 7' melalui aksi Werner memanfaatkan umpan Hakim Ziyech, sayang bola masih bisa diblok kiper Villarreal Sergio Asenjo.

Semenit berselang giliran Ngolo Kante yang mengancam gawang Villarreal, tapi sepakannya masih melebar dari sasaran. Terus dikurung Chelsea, Unai Emery merubah formasi timnya menjadi 6-2-2, mencoba bermain dengan skema serangan balik.

Sayagnya gawang mereka justru kebobolan pada menit 26' melalui sepakan jarak dekat Hakim Ziyech memanfaatkan umpan Kai Havertz dari sisi kanan pertahanan Villarreal. Chelsea unggul 1-0.

Usai kebobolan, Villarreal berupaya bangkit, Bolaye Dia hampir membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-32 andai bola sepakannya tak mampu dihalau kiper Chelsea, Eduardo Mendy. Selebihnya, kedua tim gantian bermain menyerang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua baru berjalan dua menit, winger Chelsea Christian Pulisic langsung megancam gawang Villarreal melalui tendangan dari luar kotak penalti, beruntung bola masih menyamping sedikit dari gawang yang dikawal Asenjo.

Berbalas, pasukan Emery bermain jauh lebih terbuka di babak kedua, sejumlah peluang berbahaya berhasil mereka ciptakan. Hasilnya, pada menit ke-72 Moreno membawa timnya menyamakan skor 1-1 usai menerima umpan backheel Boulaye Dia.

Hingga akhirnya skor 1-1 bertahan selama 90 menit, sehingga laga harus dilanjutkan menuju babak perpanjangan waktu.

Di babak tambahan waktu inilah Tuchel memilih memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Mendy sebagai juru selamat di depan gawang.

 

Saat babak extra time kedua tim terlihat bermain hati-hati sampai pada akhirnya selesai, skor 1-1 tetap tidak berubah sehingga laga harus diakhiri lewat adu penalti.

Keputusan juru taktik asal Jerman itu akhirnya terbukti tepat karena Kepa menjadi pahlawan di laga ini usai menepis tendangan dua pemain Villarreal, yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol. Chelsea unggul 6-5 dalam babak adu penalti ini.

Enam algojo mereka, yaitu Azpilicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Jorginho, Pulisic, dan Antonio Rudiger sukses menyarangkan bola ke gawang Villarreal. Hanya Kai Havertz yang gagal menceploskan bola ke gawang Asenjo.

Sementara lima eksekutor Villarreal yang sukses menjalankan tugasnya di babak penalti adalah Gerard Moreno, Pervis Estupinan, Moi Gomez, Dani Raba, dan Juan Foyth.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co