GenPI.co - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) beri pesan menggelegar, berambisi ingin kuasai bulu tangkis dunia.
PP PBSI menggelar acara syukuran pada Rabu (18/8) untuk mengapresiasi pencapaian tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Acara yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur ini pun turut dihadiri oleh Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran.
Dalam kesempatan tersebut, PBSI menyerahkan bonus kepada para peraih medali yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu peraih medali emas dan Anthony Ginting peraih medali perunggu.
Greysia/Apriyani masing-masing menerima Rp250 juta, sedangkan Ginting dihadiahkan uang senilai Rp100 juta.
Tak hanya penyerahan hadiah, dalam acara tersebut, Agung menegaskan bahwa kesuksesan di Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan dapat memacu semangat para atlet lainnya seperti dilansir dari laman PBSI.
"Alhamdulillah emas Olimpiade kita kali ini membuat kita memiliki keyakinan bahwa kita punya kemampuan dan kita memilih untuk membuat prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung juga mengumandangkan visi PBSI untuk membangkitkan kekuatan bulu tangkis Indonesia agar bisa menjadi lambang bulu tangkis dunia.
"Dalam waktu dekat, setidaknya ada dua turnamen internasional yang akan kita ikuti yaitu Piala Sudirman di Finlandia dan kemudian Piala Thomas dan Uber di Denmark," ujar Agung.
"Ini yang akan kami coba rebut kembali sebagai lambang supremasi bulutangkis dunia," tambahnya.
Para kontingen bulu tangkis Indonesia memang tak memiliki waktu istirahat cukup banyak, pasalnya sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan mempersiapkan turnamen-turnamen selanjutnya.
Terdekat, Timnas Indonesia akan turun dalam kejuaraan beregu yakni Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman pada September-Oktober mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News