GenPI.co - Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya sudah mulai muak dengan isu transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Melalui direktur olahraganya, Leonardo Araujo, PSG mengatakan bahwa awalnya Mbappe benar-benar ingin hengkang dari Paris dengan Real Madrid sebagai tujuannya.
Leonardo juga mengatakan bahwa PSG telah menolak tawaran pertama Real Madrid untuk Mbappe, namun bila Los Blancos bisa memenuhi persyaratan darinya, maka bisa saja sang pemain hengkang.
“Kylian Mbappe ingin bergabung dengan Real Madrid dan kami tidak akan menahannya. Kami mengatakan tidak untuk tawaran pertama Madrid, tetapi jika persyaratan kami terpenuhi, kami akan lihat nanti," ucap Leonardo dikutip dari L'Equipe.
Lebih lanjut, Leonardo merasa kecewa dan marah dengan sikap Real Madrid yang tidak sopan dan ilegal perihal isu Mbappe hengkang dari PSG.
"Real Madrid tidak sopan, salah, ilegal, dan tidak dapat diterima. Penawaran 160 juta euro kami tolak, karena kami ingin mempertahankan Mbappe. Namun jika pemain ingin pergi, maka semua akan berbeda," lanjutnya.
Pasalnya, selama ini beredar kabar bahwa PSG yang ingin menjual Mbappe, bukan Real Madrid yang ingin mendatangkannya.
Padahal, PSG sendiri ingin mempertahankan Mbappe. Namun melihat ketidakinginan sang pemain untuk bertahan, maka pihak manajemen Les Parisiens pun tidak akan memaksa.
"Orang-orang mengatakan bahwa saya ingin menjual dan bukan Nasser (bos PSG), tetapi saya atau Nasser memikirkan hal yang sama. Tetapi jika seorang pemain ingin hengkang, itu adalah kemauannya," jelas pria asal Brasil tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, nama Mbappe sendiri tengah mencuat menjelang hari akhir penutupan bursa transfer musim panas kali ini.
Mbappe dikabarkan ingin hengkang ke Real Madrid dari PSG, untuk mendapatkan tantangan baru dan juga menjadi ikon, melepas bayang-bayang dari Neymar serta Messi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News