GenPI.co - Staf ofisial Malaysia dikabarkan mencoba menyogok Taufik Hidayat, Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) turun tangan.
Belakangan ini, kabar percobaan penyuapan kepada Taufik Hidayat naik ke permukaan dan menjadi ramai diperbincangkan.
Kabar tersebut mencuat usai legenda tunggal putra Indonesia tersebut mengungkapkan pengalamannya dalam sebuah acara yang dipandu Raffi Ahmad di kanal YouTube TransTV pada 21 Agustus lalu.
Dalam acara tersebut, Taufik menceritakan pengalamannya yang ditawarkan uang tunai senilai Rp400 juta oleh oknum yang mengaku sebagai ofisial Malaysia.
Uang tersebut ditawarkan kepada Taufik dengan imbalan mengalah dari legenda Malaysia, Lee Chong Wei pada pertandingan di Asian Games 2006.
Namun Taufik langsung menolak tawaran tersebut dan berhasil memenangkan laga melalui straight game dengan skor 21-16, 21-18.
Menanggapi berita tersebut, BWF pun angkat bicara, dalam pernyataan resmi pihaknya menyebut tak bisa mengonfirmasi pengakuan Taufik Hidayat.
Melansir dari The Star, BWF tak bisa memberikan pernyataan apapun kecuali jika telah melalui penyedikan.
“BWF tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah integritas yang terkait dengan individu atau asosiasi anggota mana pun kecuali jika BWF memiliki pengumuman tentang hasil dengar pendapat yang dilakukan oleh Panel Dengar Pendapat Independen BWF,” kata BWF.
Namun, BWF menjelaskan bahwa badannya memiliki sebuah unit khusus yang bekerja keras untuk mencegah, menyelidiki dan menangani segala permasalahan yang berkaitan dengan kecurangan.
“Tetapi BWF memiliki unit Integritas yang sangat kuat yang menjalankan program anti-pengaturan pertandingan dan anti-manipulasi program pertandingan, serta program anti-doping,”tegas BWF.
“Unit Integritas dapat meluncurkan penyelidikan kapan saja, atas kebijakannya sendiri,” sambung BWF.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News